SuaraBanyuurip.com -Â Ahmad Sampurno
Blora – Penurunan harga minyak dunia berdampak pula pada jumlah peserta sertifikasi keahlian bidang minyak dan gas bumi (Migas) di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Nurchalim, Pelaksana Humas PPSDM Migas Cepu, menjelaskan, bahwa jumlah peserta sertifikasi mengalami penurunan pada tahun 2016 ini. “Jumlah peserta sertifikasi dari awal Januari 2016 hingga minggu ke-3 November hanya 8.995 orang,” katanya, kepada suarabanyuurip.com, Senin (21/11/2016).
Jumlah tersebut lebih rendah dibanding tahun 2015 yang mencapai 12.056 orang peserta. Namun jumlah tahun 2015 tersebut juga lebih rendah dibanding tahun 2014 yang mencapai 14.253 orang peserta. Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding tahun 2013 yang mencapai 13.231 orang peserta.
Penurunan jumlah peserta sertifikasi pada lembaga dibawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tesebut, menurut Nurchalim, lebih disebabkan menurunnya harga minyak dunia.
Saat disinggung apakah penurunan jumlah tersebut dampak dari telah berakhirnya proyek Banyuurip, Blok Cepu di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Pihaknya mengaku kurang tahu. “Karena imbas dari turunnya harga minyak dunia kan banyak pengurangan tenaga kerja bidang Migas,” tandas Nurchalim. (ams)