Izinkan Flare Blok Cepu Menyala

flare banyuurip
SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia
Bojonegoro - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengaku, telah berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) terkait flare di Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, yang masih menyala sampai saat ini. Padahal, izinnya sudah berakhir sejak Juni lalu.
"Kementerian LH ternyata mengizinkan, meski begitu tetap kami pantau," ujar Kepala BLH, Elzadeba, kepada Suarabanyuurip.com, Jumat (29/7/2016).
Saat melakukan pengecekan beberapa waktu lalu, BLH melihat nyala flare masih terbilang besar meski tidak sebesar pada Juli 2016 lalu. Padahal, flare yang diperbolehkan 0,5 Million Standard Cubic Feet per Day (gas) atau Juta Standar Kaki Kubik per Hari (gas).
"Kita pantau sampai lima minggu kedepan, kalau belum ada penurunan perlu evaluasi ulang," imbuhnya.
Saat ini, dari dua flare yang menyala, BLH menghitung keduanya tidak sampai 20 Million Standard Cubic Feet per Day (gas) atau Juta Standar Kaki Kubik per Hari (gas). Hal ini dikarenakan, operator Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) masih melakukan tahap commisioning.
"Keterangan dari EMCL, flarenya menyala karena masih ada penyesuaian sejumlah alat," tukasnya.
Humas dan juru bicara EMCL, Rexy Mawardijaya, membenarkan masih menyalanya pembakaran gas (flaring) lapangan minyak Blok Cepu karena masih melakukan penyesuaian dan pengecekan berbagai peralatan di lapangan minyak Blok Cepu.
“Seperti fasilitas injeksi gas juga masih dalam tahap uji coba untuk memastikan bisa berfungsi efektif,” pungkasnya.
Pihaknya mengaku, terus berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan operasi berjalan dengan aman dan efisien. (Rien)
BERITA TERKAIT
Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Pekerja Proyek Gas JTB
Ditjen Migas Beberkan Tantangan Optimasi Gas Bumi Sebagai Energi Transisi
Tak Berlaku Bagi Masyarakat, Pejabat dan ASN Wajib Meniadakan Buka Bersama
Biofertilizer PEP Donggi Matindok Field Dukung Pertanian Berkelanjutan
Jaga Stok Darah, PMI Bojonegoro Gelar Safari Donor Selama Ramadan
Gas Bumi Jadi Energi Transisi Menuju Lebih Bersih
Pertamina Hulu Indonesia Jalankan Strategi Borderless di WK Tumpang Tindih
Gubernur Jatim Bolehkan Warung Makan Buka Selama Ramadan Tapi dengan Tirai
Delapan Wisata Jawa Timur Raih Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Pertamina Hulu Rokan Dorong Kreativitas Pemuda
Optimis Revisi UU Migas Akan Dongkrak Lifting
9.811 SR Jargas Telah Dinikmati Masyarakat Bojonegoro
Tradisi Nyekar Jelang Ramadan, Jadi Berkah Bagi Penjual Bunga Tabur
Pertamina EP Sukowati Field Fokus Tangani Stunting di Tuban
UKM Pagar Nusa Unugiri Sabet 19 Medali di Widuri Open 2023
Transisi Energi Berkelanjutan, Berpotensi Buka Lapangan Kerja Baru
Praktik Enterprenuer (P5) SMP Negeri 2 Blora
Punya Keuangan Kuat, PGE Kembangkan Energi Panas Bumi
Banyak Kendala di Lapangan, 189 Jargas di Bojonegoro Akan Dicabut
Kampanyekan Teladan Gus Dur, Komunitas Gusdurian Bojonegoro Gelar Ruang Musik
Selamatkan Hutan, IDFoS Indonesia Kampanye Gerakan Lestari Alam Raya