SuaraBanyuurip.com -  D Suko Nugroho

Bojonegoro –ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menyatakan, jika resepsi pencapaian produksi puncak Blok Cepu yang dilaksanakan di Jakarta, Jum’at (29/4/2016), berbeda dengan rencana acara tasyakuran di lokasi di Lapangan Banyuurip yang ditunda.

“Acara di lapangan akan dilakukan setelah mendapatkan waktu Bapak Presiden,” kata juru bicara EMCL, Erwin Maryoto, Jum’at malam.

Sebagaimana diketahui, sore tadi telah dilaksanakan resepsi pencapaian produksi Banyuurip di Fairmont Hotel Jakarta. Acara ini dihadiri Bupati Bojonegoro, Suyoto.

Sebelumnya, Kebagian Bagian Humas SKK Migas, Elan Biantoro tetap mastikan sykuran pencapain produksi puncak Banyuurip di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), meskipun agenda tersebut sempat tertunda.

“Bukan batal, tapi ditunda pertengahan Mei,” tegas Elan.

Presiden Jokowi sebelumnya diagendakan melakukan sejumlah kegiatan di Bojonegoro pada 27 April 2016 kemarin. Disamping tasyakuran produksi puncak, juga meresmikan proyek Unitisasi Gas Lapangan Jambaran – Tiung Biru yang di operatori Pertamian Eksplorasi dan Produksi Cepu, menandatangani perjanjian jual beli gas antara Pertamina dengan Pupuk Kujang, dilanjutkan penandatangan rencana pengembangan Lapangan Kedungkeris, Blok Cepu.(suko)