SuaraBanyuurip.com -Â Athok Moch Nur Rozaqy
Bojonegoro- Pengurangan tenaga kerja (Naker) juga terjadi di sekitar proyek Kedung Keris (KDK), Blok Cepu yang berpusat di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Setelah sebelumnya para pekerja yang mengerjakan proyek persiapan dan pengeboran di Lapangan KDK habis masa kontrak, belum lama ini giliran tenaga kerja flagman.
Sejumlah flagman yang biasanya berjaga di akses masuk lokasi KDK seperti di perlintasan Kereta Api dan depan SDN, belakangan sudah tak nampak lagi.
Iswan, salah satu pemuda desa setempat, mengatakan, sejak tanggal 24 Juni 2015 lalu aktivitas di Lapangan KDK menurun. Banyak pengerjaan proyek yang sudah rampung. Suasana Lapangan KDK kembali sepi hanya dijaga sekurity.
“Flagmannya juga sudah tidak ada yang bekerja. Per tanggal 24 Juni kemarin aktivitasnya selesai,” kata dia kepada suarabanyuurip.com, Rabu (1/7/2015).
Dia mengaku, belum tahu menahu terkait perkembangan pengerjaan proyek di Lapangan KDK dalam waktu dekat ini. Iswan menilai, sejak menurunnya aktivitas pengerjaan proyek ini membuat gelisah warga dan pemuda sekitar. Mereka di bayang – bayangi pengangguran.
“Salah satu dari teman kami ada yang terhitung masa kontrak kerjanya hanya 36 hari. Sekarang banyak yang menganggur,” imbuhnya.
Warga lain, Ali mengungkapkan, banyaknya pengangguran oleh warga dan pemuda dikarenakan belum siapnya sumber daya manusia yang mereka miliki.
“Warga sini belum sepenuhnya siap,” ucapnya.(roz)