Bupati Ancam Putus Kontrak Gas Flare

Bupati Suyoto
SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia
Bojonegoro – Macetnya pembangunan pabrik pengolahan gas flare di Dusun Plosolanang, Desa Campurejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS) membuat Bupati Bojonegoro, Suyoto geram. Orang nomor satu di Bojonegoro itu mengancam akan mengusulkan pencabutan kontrak perjanjian jual beli gas (PJBG) kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
“Baru seminggu ini saya mengirimkan somasi ke BBS untuk segera menyerahkan hasil evaluasi pengembangan gas flare,” kata Suyoto kepada SuaraBanyuurip.com, Senin (27/10/2014).
Kang Yoto, sapaan akrab Bupati Bojonegoro, mengungkapkan, telah memberikan dedline kepada BBS hingga akhir tahun 2014 untuk menyerahkan hasil evaluasi. Jika tak dipenuhi maka Ia akan meminta kepada SKK Migas untuk memutus kontrak dan tidak melanjutkan PPGJ.
“Tidak hanya itu, kita juga menunggu hasil audit pada akhir tahun nanti untuk kinerja PT BBS. Tidak menutup kemungkinan BBS akan kami serahkan kepada yang berkompeten,” katanya singkat.
Sementara itu, Sekretaris Komisi B DPRD Bojonegoro, Ali Mahmudi, mengemukakan, sesuai penjelasan yang disampaiakan BBS, kendala yang dialami pada pengembangan gas flare ini terletak pada mitra yang digandeng BBS tidak memiliki modal.
“Mitra PT BBS yaitu PT IME telah diakuisisi oleh PT Super Energi, kini harus mengulang lagi untuk proses perijinan dengan pusat sebagai salah satu syarat PJBG,” tukasnya.
Padahal, lanjut dia, PJBG yang diberlakukan hanya untuk 14 bulan. Sementara gas yang dihasilkan dari pengeboran Lapangan Sukowati oleh Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ) secara otomatis akan berkurang.
“Meskipun dalam kontrak PT IME memberikan jaminan pendapatan, tapi sangat disayangkan karena fasilitas gas flare yang seharusnya menjadi tumpuan Bojonegoro harus sia-sia,” tukasnya.
Terpisah, Direktur Utama PT BBS, Deddy Affidick, belum memberikan konfirmasinya mengenai hal ini.(rien)
BERITA TERKAIT
DPR Soroti Rencana Kenaikkan Biaya Haji 2023, Menag : Demi Penuhi Prinsip Keadilan
74.424 Calon PPPK Kemenag Akan Ikuti Seleksi Kompetensi
Pejabat Fungsional Sekarang Ini Tak Lagi Terbebani Angka Kredit
DPRD Bojonegoro: Pemkab Harus Dialog dengan Pedagang Pasar Kota
Ganjar Pranowo Apresiasi Kades di Blora Jadi Bapak Asuh Keluarga Stunting
Pedagang Pasar Kota Minta Pemkab Bojonegoro Hormati Hukum
Kementerian PAN-RB Rampingkan 3.414 Jabatan Pelaksana Menjadi 3 Klasifikasi
Fraksi PKB DPR RI Dukung Aspirasi PPDI
Sinergi Harkamtibmas, Kapolres Bojonegoro Silaturahmi ke IKS PI Kera Sakti
Mendes Abdul Halim : Revisi UU Desa untuk Peningkatan Kesejahteraan Kades dan Perades
Masuk Peringkat Kampus Terbaik Dunia, Inilah Profil Universitas Bojonegoro
Tahun 2022, Tercatat 2.063 Warga Bojonegoro Menganggur
Bandara Ngloram Resmi Beroperasi, Seminggu Layani Dua Kali Penerbangan
PT Elnusa Sepakat Libatkan Warga Lokal di Proyek Migas Sukowati
Pusat Akan Percepat Pembangunan Jalan Daerah Penghubung Kawasan Industri
Sumur Migas YYA di Lepas Pantai Jawa Barat Siap Produksi
Sebulan, Tagihan Listrik Gedung Pemkab Bojonegoro Capai Rp 190 Juta
Mobilisasi Alat PT Elnusa di Lapangan Migas Sukowati Dicegat Warga Ngampel
Kapolres Bojonegoro Silaturahmi ke Pengurus Pagar Nusa dan SH Terate
Timbulkan Bau Busuk, PPPKB Tuding Pembongkaran Drainase Sengaja Matikan Pasar Kota
Kontribusi Elnusa Sokong Kesuksesan Temuan Sumur Migas Kolibri