SuaraBanyuurip.com – Ririn W
Bojonegoro – Seiring berjalannya proyek minyak dan gas bumi baik Blok Cepu, Blok Tuban, dan Blok Gundih yang ada di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jatim, membuat banyak investor luar tergerak untuk berinvestasi di Kabupaten Bojonegoro.
Menurut anggota Komisi VI DPR RI, Ida Ria Simamora, pemerintah harus lebih terbuka dan fleksibel dalam menerima investor yang datang untuk bergabung dalam bisnis migas di Kabupaten Bojonegoro. Masuknya investor bakal mempercepat kemajuan daerah.
“Masyarakat bisa bekerja, padat karya kemudian penghasilan dari Pemkab sendiri bisa lebih bagus lagi,†tegasnya.
Dia tambahkan, hal tersbeut tidak mudah karena terkadang investor memiliki kemauan yang terkadang tidak sesuai dengan regulasi. Untuk itu perlu ada kesesuaian regulasi yang ditetapkan Pemkab dnegan kemauan investor.
“ Sehingga dalam hal ini baik dari Pemkab maupun investor harus sama-sama menyesuaikan diri,†tukasnya.
Akan tetapi yang paling penting saat ini memang kondisinya daerah membutuhkan investor. Hal ini tidak akan merugikan kontraktor lokal atau pengusaha lokal, bahkan mereka dinilai bisa bersinergi terlebih usaha yang dijalankan satu jenis.
“Itu sangat menguntungkani,†tambahnya.
Umumnya investor ini perusahaan yang bermodal besar, dan pengusaha daerah seharusnya senang karena bagaimanapun nantinya mereka akan saling terikat dan saling menguntungkan. Disinilah peran Pemkab Bojonegoro dibutuhkan.
“Pemkab harus memanggil atau mengumpulkan pengusaha atau kontraktor lokal untuk dikenalkan adanya investor yang masuk. Sehingga, mereka tahu dan bisa ikut bergabung di dalam bisnis yang ada saat ini,†kata politikus asal Partai Demokrat ini. (rien)