SuaraBanyuurip.com – Athok Moch Nur Rozaqy
Bojonegoro –PT. Bojonegoro Bangkit Bangun Sarana (BBS), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bojonegoro, Jawa Timur, menegaskan jika training (pelatihan) scaffolder (tenaga perancah pipa) yang dilaksanakan PT. Tripatra Engineers & Constructors, kontraktor pelaksana rekayasa, pengadaan dan konstruksi (Engineering, Procurement, and Constructions/EPC 1) Banyuurip, Blok Cepu, akan difasilitasi Tim Optimalisasi Tenaga Kerja (naker) Lokal.
“Perlu saya garis bawahi bahwa pelatihan naker difasilitasi tim optimalisasi naker lokal, bukan BUMD,” tegas Sekretaris Tim Optimalisasi Tenaga Kerja Lokal,Deddy Afidick kepada suarabanyuurip, Kamis (25/10/2012).
Dia mengatakan, tim optimalisasi naker lokal yang dibentuk ini berfungsi untuk memfasilitasi pemilihan tenaga-tenaga kerja yang memrioritaskan masyarakat desa sekitar lokasi atau ring 1 Blok Cepu.
“Tenaga diutamakan dari desa-desa tuan rumah,” ucapnya.
Disinggung mengenai pendanaan pelatihan, menurut Deddy, bisa diperoleh dengan berbagai cara. Misalnya, dana dari masing – masing kontraktor EPC Banyuurip.
“Bisa juga atas bantuan perusahaan. Seperti dari operator Blok Cepu,” imbuh pria yang juga juga Direktur Utama PT.BBS itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT.Tripatra mengadakan training scafolders di pusat pendidikan dan latihan (Pusdiklat) migas Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dalam waktu dekat ini. Sedikitnya 25 orang dari ring 1 telah disiapkan dan terdaftar di Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Pemkab Bojonegoro. Tripatra berupaya memaksimalkan naker lokal, termasuk menggandeng instansi terkait.(roz/suko).