SuaraBanyuurip.com – Samian Sasongko
Bojonegoro-Jalan poros desa disekitar Banyuurip Blok Cepu masih minim sekali penerangan jalan. Sehingga membuat kondisinya terjadi rawan kecelakaan. Kususnya pada malam hari.
Penelusuran www.suarabanyuurip.com menyebut, salah satu jalan poros desa yang minim penerangan jalan itu adalah jalan poros desa Gayam, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jatim mulai dari perempatan pasar desa Gayam hingga Dukuh Geledegan, desa Mojodelik mayoritas gelap dan minim penerangan jalan.
Idaiya, warga desa Gayam mengeluhkan minimnya penerangan jalan disepanjang jalan poros desa Gayam tersebut. Yang hingga saat ini belum ada tindakan diberikannya penerangan jalan.
“Jika malam hari rawan kecelakaan mas. Karena, kondisi jalannya gelap. Sementara, pengguna jalannya semakin meningkat,”kata Ida, Senin (23/9/2012).
Dijelaskan, jalan poros desa Gayam minim penerangan itu mulai dari pasar desa Gayam hingga dukuh Gledegan, desa Mojodelik, Kecamatan Ngasem.
“Mulai sepanjang jalan sekitar 4 kilo meter kearah selatan jalur menuju lokasi gas Jambaran itu minim sekali penerangan jalan,”ujarnya.
“Awalnya ada tapi rusak dan tidak dibenahi. Akirnya, warga usaha sendiri untuk memberikan lampu penerangan jalan tersebut. Itupun tidak maksimal,”imbuh warga RT/RW 8/2 tersebut.
Perempuan yang biasa disapa buk,e Niken itu berharap, agar ada perhatian dari dinas terkait maupun Operator Blok Cepu. Sehingga, jalan poros desa Gayam ring I bisa terang dan tidak lagi rawan kecelakaan. (sam/suko)