Pengamanan Objek Vital di Bojonegoro Ditingkatkan

SuaraBanyuurip.com - Ririn W
Bojonegoro- Guna meningkatkan pengamanan objek vital ((Pam Obvit) nasional, khususnya eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas (Migas) di Bojonegoro, Polda Jatim dan jajarannya melaksanakan upacara Gelar Pasukan Pengamanan Khusus Objek Vital di Halaman Kantor Satlantas, Selasa (31/07/2012) sore.
Kapolda Jatim, Irjen Hadiyatmoko melalui Kepala Biro Operasional Polda Jatim Abd Ghofur selaku Inspektur upacara menyampaikan, Objek Vital Nasional Migas bersifat strategis. Karena, itu merupakan bagian dari pilar perekonomian Indonesia yang perlu pengamanan khusus. Sehingga perlu langkah pengamanan sinergis,terorganisasi dan terukur.
Dia jelaskan, sesuai data di Jawa Timur terdapat 23 kegiatan eksplorasi dan eksploitasi Migas diantaranya 9 perusahaan sudah memproduksi dan 14 perusahaan masih eksplorasi. Kegiatan itu diantaranya tersebar diwilayah hukum Polres Bojonegoro, Polres Tuban, Polres Pasuruan, Polres Sumenep, Polres Bangkalan, Polres Gresik dan Polres Sidoarjo
“Salah satunya adalah perusahaan Mobil Cepu Limted (MCL) yang berada di Bojonegoro dan Tuban,” tegasnya.
Ditegaskan, untuk pengamanan khusus di Blok Cepu ini jajaran Polda Jatim terdiri dari Polres Bojonegoro, Polres Tuban dan Satbrimob Bojonegoro akan mengawal kegiatan MCL untuk mengantisipasi adanya aspek kerawanan yang timbul baik dari internal maupun dari masyarakat yang merasa dirugikan akibat kurangnya pemahaman. Seperti unjuk rasa, pemblokiran jalan, pencurian, dan kelancaran lalu lintas.
“Kami akan berusaha meminimalisir hal-hal tersebut dan berusaha mengamankan agar tidak berkembang menjadi ancaman faktual,” tandasnya.
Sementara itu, Dirpam Obvit Polda Jatim Kombes Pol Risyapudin berharap, ada sinergitas antara managemen perusahaan, kepolisian, tokoh masyarakat dan Pemerintah Daerah. Sebab pengamanan khusus objek vital ini telah tertuang dalam Keputusan Presiden no 63 tahun 2004 dan Surat Keputusan Kapolri No 378 tahun 2005.
“Kita akan melibatkan sebanyak 80 personil terdiri dari Pam Obvit, SatBrimob, Intelkam, Propam, dan Polres Bojonegoro pada titik-titik tertentu,” tambahnya.
Tujuh titik pengamanan itu, lanjut dia, diantaranya pos utama yang berada di dekat perkantoran MCL, kedua pos kontainer yang akan mengawal pada saat pengeboran di lokasi hutan atau field, dan empat pos lainnya yaitu pos tetap merupakan 2 jalur lalu lintas,dan 2 jalur yang dilalui oleh kendaraan alat berat.
Ditambahkan, dalam pelaksanaan tugasnya pihak Kepolisian akan melakukan tindakan preventif yakni memberikan sosialisasi terpadu dengan mengedepankan unsur ormas, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, MCL dan kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) kepada masyarakat yang berada diwilayah terdampak proyek migas agar tidak melanggar hukum.
Kedua adalah tindakan refrentif yakni menempatkan personil yang berjaga di pos-pos yang sudah ditentukan,patroli secara terbuka sepanjang jalur proyek Banyuurip.
“ Selain itu kami akan menyiapkan petugas pengamanan di pos utama berupa Unit Reaksi Cepat. Sehingga sewaktu-waktu bisa digerakkan jika ada gangguan yang terjadi,” tukasnya. (suko)
BERITA TERKAIT
Perluas Pemahaman Industri Hulu Migas, Mahasiswa ITS Kunjungi PPSDM Migas
Tingkatkan Ekonomi Blora, EMCL Bersama Ademos Gulirkan Program Penunjang UKM
Pembangunan Pipa CISEM Tahap II: Menteri ESDM Ungkap Rencana Ambisius
Resesi Global dan Inflasi Sebabkan ICP Mei 2023 Turun Jadi US$70,12 Per Barel
Polemik Jabatan Direktur RSUD Padangan, BKPP: Mutasi dan Izin Cuti Tidak Berkaitan
Atasi Kelangkaan, 136 Ribu Tabung LPG 3 Kg Disalurkan untuk Warga Bojonegoro
Kajari Bojonegoro Pastikan Terduga Korupsi APBDes Deling Lebih 1 Orang
Kades Deling Non Aktif Divonis 3 Tahun 6 Bulan, PH Terdakwa: Sebaiknya Ajukan Banding
MUI Soroti Mutasi Direktur RSUD Padangan Bojonegoro saat Tunaikan Ibadah Haji
PPSDM Migas Adakan Pelatihan Regulasi K3 dan Lindungan Lingkungan
Proyek Cisem Selesai Sesuai Rencana, Agustus Sistem Siap Menerima Gas
Bupati Dikritik, Mochlasin : Tak Ada yang Salah Memang Pendidikan Masih Dianaktirikan
Beli LPG 3 Kg Harus Pakai KTP, Warga Takut Disalahgunakan untuk Pinjol
Catat Pencapaian Tertinggi, Pertamina Bukukan Laba Bersih Rp 56,6 Triliun
Pertamina Patra Niaga: Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Karena Peningkatan Konsumsi
PPSDM Migas Latih ASN KESDM tentang Regulasi Hilir Migas
Melalui IG, Sebut Bupati Anna Terlalu Fokus Bangun Jalan Telantarkan Pendidikan
Taruna AAL Belajar Pengelolaan BBM dan Pelumas ke PPSDM Migas
Elnusa Catatkan Pendapatan Tahunan 2022 Naik 51% dan Laba Bersih Melonjak 248%
DPRD Bojonegoro: Disdagkop UM Harus Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg
Elpiji 3 Kg Mulai Langka di Bojonegoro, Warga Kebingungan