Gas JTB Bakal Tambah Pemasukan Keuangan Daerah Bojonegoro

produksi gas JTB dipastikan akan menambah keuangan daerah Bojonegoro melalui pendapatan DBH Gas.
Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro – Gas in atau mengalirnya gas alam ke fasilitas pemrosesan Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) telah dimulai, Selasa (16/8/2022). Potensi gas JTB diproyeksikan dapat menambah dana bagi hasil (DBH) migas bagi Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Anggota Komisi B DPRD Bojonegoro Lasuri mengatakan, ia tentu ikut senang proyek gas JTB di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro sudah mulai gas-in. Harapannya jika sudah mulai berproduksi hasilnya bisa dinikmati dan memakmurkan masyarakat.
“Sebab, DBH yang diperoleh Pemkab Bojonegoro lebih besar lagi,” kata Lasuri.
Dia mengatakan, sesuai Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah presentasi DBH yang didapatkan lebih besar gas yakni 16 persen dari 32 persen.
“Sementara untuk minyak 6 persen dari 16 persen untuk DBH yang diterima Bojonegoro. Tentu dengan adanya proyek gas JTB ini akan berimplikasi pada keuangan Bojonegoro yang lebih besar,” katanya.
Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno dan Direktur Utama Pertamina EP Cepu (PEPC) Awang Lazuardi mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat demi mewujudkan kesuksesan proses gas-in ini.
“SKK Migas menyambut baik dan mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam proses gas-in demi mewujudkan kesuksesan proyek gas JTB, kami berharap proses ini dapat berjalan lancar dan aman sehingga kemudian dapat diteruskan ke tahap selanjutnya,” katanya.
Dia mengatakan, banyak pihak menaruh perhatian terhadap proyek ini mengingat pentingnya proyek gas JTB bagi ketahanan energi nasional. Potensi gas JTB diproyeksikan dapat memenuhi kebutuhan energi di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Hari ini menjadi momen penting bagi kemajuan proyek gas JTB, semoga gas yang dihasilkan dapat segera mengalir untuk memenuhi kebutuhan energi,” ungkapnya.
CEO Pertamina Hulu Energi (PHE) Pertamina Budiman Parhusip mengatakan, PHE sebagai Subholding Upstream Pertamina yang menaungi PEPC sebagai salah satu pengemban amanah dalam pemenuhan energi nasional sangat mengapresiasi. Karena, telah berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan keberhasilan dari proyek gas JTB ini.
“Kami merasa ini menjadi wujud keberhasilan dari seluruh tim yang tak kenal lelah dalam melakukan berbagai inovasi di tengah tantangan yang dihadapi. Akhirnya kita semua mampu memasuki fase gas-in dan sebentar lagi gas dari JTB akan dapat digunakan,” kata Budiman.
Untuk diketahui, Proyek JTB merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor energi yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Proyek ini dioperatori oleh PT Pertamina EP Cepu (PEP Cepu) Zona 12 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina. Lapangan JTB akan memproduksi sales gas sebesar 192 MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari) yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Pada kegiatan gas-in, turut hadir di lapangan antara lain Kepala Unit Percepatan Proyek JTB Waras Budi Santoso, Pjs. General Manager Gas Project JTB Ruby Mulyawan, JTB Site Office & PGA Manager PEPC Edy Purnomo, HSSE Manager PEPC JTB Benny Rahadian serta manajemen PEPC lainnya.(jk)
BERITA TERKAIT
Wapres Optimis Smelter PT Freeport di Gresik Beroperasi Mei 2024
Proses Tukar Guling TKD Ngampel Mandek, Tunggu Rekomendasi Bupati Bojonegoro
Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Pacal Dihentikan
Gelar Piramida, Sebut Peran Media Sangat Penting Bantu Harkamtibmas
Meriahkan 1 Abad NU, Smartfren Community Kolaborasi dengan Fatayat dan HIMA UT Cepu
Minimalisir Kenakalan Remaja, Kejari Bojonegoro Resmikan 46 Rumah RJ di Sekolah
Lagi, PPSDM Migas Selenggarakan Program Pelatihan Bantuan Masyarakat
Kemenkeu Ubah Mekanisme Pembayaran, PT Pertamina Semakin Kuat dan Solid
TPPI Investasikan Rp3 Triliun untuk Industri Paraxylene di Tuban
Pacu Produksi Minyak, Pertamina Hulu Rokan Reaktivasi 500 Sumur Idle
Jokowi Bermalam di Sidoarjo untuk Hadiri Puncak Peringatan 1 Abad NU
Tahun 2023, Produksi Minyak Sukowati Field Ditargetkan 4.258 BOPD
Baznas RI : Angka Kemiskinan Bojonegoro Cukup Tinggi di Jatim
Teken MoU dengan Asia University di Taiwan, Unigoro Menuju Go Internasional
Wapres Ma’ruf Amin Bakal Resmikan Proyek Gas JTB
Soal Tambang Kapur, PT WBS dan Pemkab Bojonegoro Harus Hadir di Tengah Masyarakat
Harga Beras Naik, Bulog Bojonegoro Berupaya Stabilkan Harga
PPK Purwosari Gelar Bimtek Bagi PPS Pemilu 2024
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Cegah Erosi Serap Emisi, Ademos dan PEPC Gelar "Ngopi Sareng Kawan Sungai Gandong"
Satpam PPSDM Migas Juara 1 PAM TKP pada HUT Satpam Ke-42