Warga Mojodelik Mulai Rasakan Manfaat Gas Rumah Tangga

PGN bersama Ditjen Migas dan HK saat simbolis mengalirkan gas untuk jargas rumah tangga di Kabupaten Bojonegoro.
Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - Sebanyak 1.000 kepala keluarga (KK) di Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur sudah mulai bisa menikmati jargas (jaringan gas) rumah tangga. Namun, sebagian warga mengeluhkan pembayaran jargas terlalu mahal.
"Jargas mulai bisa digunakan warga Mojodelik semenjak April 2022 lalu," Kepala Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam Yuntik Rahayu.
Dia mengatakan, konsumen gas untuk rumah tangga juga sudah membayar biaya bulanan, yakni sebesar Rp 75 ribu per bulan. Akan tetapi pembayaran gas rumah tangga tergantung penggunaan setiap konsumen.
"Ada sebagian warga yang merasa kemahalan bayarnya. Karena baru, kemungkinan jargas belum stabil," katanya, Senin (19/9/2022).
Yuntik menjelaskan, selain ada warga sudah membayar bulanan, namun ada juga yang belum bisa membayar biaya tagihan karena belum terdaftar. Takutnya, kata dia, jika warga sudah terdaftar sebagai pelanggan bayarnya ditotal, karena sebelumnya belum bisa membayar tagihan gas rumah tangga.
"Ada warga yang belum terdaftar. Ditakutkan warga nanti pasti waktu sudah terdaftar bayarnya ditotal banyak karena sebelumnya belum bisa bayar," katanya.
Dia mengatakan, ada sebanyak 1.000 KK di Mojodelik yang sudah menjadi pelanggan gas rumah tangga. Dengan adanya gas rumah tangga ini bisa membantu kegiatan warga Mojodelik dalam keperluan dapur.
"Jadi tidak takut kehabisan gas di malam hari. Juga, tidak perlu mondar mandir tukar tabung gas jika habis," katanya.
Kepala Desa Bonorejo, Kecamatan Gayam Rachmad Aksan mengatakan, gas rumah tangga sudah bisa digunakan warga di tahun ini.
"Desa di Kecamatan Gayam yang menerima gas rumah tangga sudah mulai menerima manfaatnya," katanya.
Untuk diketahui, ada tiga kecamatan yang menerima jargas yaknj wilayah Kota Bojonegoro, Gayam dan Ngasem. Rinciannya, 6.000 SR di wilayah Gayam dan Ngasem, 4.000 SR di Kecamatan Bojonegoro. Sedangkan, untuk Kecamatan Gayam meliputi Desa Beged, Bonorejo, Brabowan, Mojodelik, Gayam, Ringintunggal kemudian Kecamatan Ngasem, ada Desa Bandungrejo dan Jelu.(jk)
BERITA TERKAIT
Aturan Penerapan Teknologi Migas Ramah Lingkungan Tunggu Persetujuan Presiden
Selama Januari 2023, Ada 252 Istri di Bojonegoro Ajukan Cerai Gugat
Membacakan Dongeng Berdampak Positif pada Perkembangan Anak
Produksi Migas Pertamina Hulu Rokan Regional Sumatera Lampaui Target
Bocah Asal Soko Tuban Dilaporkan Tenggelam di Sungai Pacal
Penipu Gunakan AMSI untuk Lakukan Pemerasan
Digitalic : SEO yang Baik Harus Berdampak Bagi Bisnis
Pertamina EP Cepu Field 11 Bangun Jalan Cor Menuju CPP Gundih
Regional Indonesia Timur Capai Produksi Minyak 2022 di Atas Target
Produksi Blok Rokan Ditarget Capai 300 Ribu Bph dalam 5 Tahun
Kisah Segitiga Pemkab, Alimdo, dan Pedagang Pasar Kota Bojonegoro
Pemkab Bojonegoro Siapkan Rp 34,6 Miliar untuk Beasiswa Pendidikan
Pertemuan Warga Ring 1 Migas Sukowati dan PT Elnusa Tak Capai Kesepakatan
Ogah Disanksi, Pemdes Campurejo Tolak Bagikan SPPT PBB P2
Jaga Daya Saing Industri, Pemerintah Pertahankan Subsidi Energi
Cerita Adib Nurdiyanto Perades Mojodeso Raih Penghargaan Upakarti Nasional
PPSDM Migas Adakan Pelatihan Regulasi Hilir Migas untuk ASN KESDM
Pelatihan dan Sertifikasi Teknisi Instrumentasi Tingkat I untuk Daerah 3T
Dorong OPL Banyu Urip, Upaya Pemerintah Tingkatkan Produksi Migas Nasional
Realisasi Lifting Migas 2022 di Bawah Target
Dulu Rp 100 Ribu, Kini Harga BBM Pertalite di Papua Rp 10 Ribu Per Liter