Penggunaan Lahan untuk Sumur Baru Pad C Sukowati Belum Jelas

Lokasi lahan yang akan digunakan untuk pengembangan migas Pad C Sukowati di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, yang belum ada kepastian dibebaskan.
Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - Penggunaan lahan sumur migas baru Pad C Sukowati di Dusun Karang, Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur hingga kini belum jelas kepastiannya. Sebab, Pemerintah desa (Pemdes) Banjarsari belum terima pemberitahuan terkait penggunaan lahan.
Kepala Desa Banjarsari Fatchul Huda mengatakan, belum ada koordinasi maupun pemberitahuan dari Pertamina terkait penggunaan lahan yang sedianya untuk sumur migas baru Pad C Sukowati.
"Apakah akan menggunakan lahan warga atau tanah kas desa (TKD) belum pasti karena belum ada pemberitahuan lebih lanjut dari Pertamina mengenai pengembangan sumur di Banjarsari ini," katanya, Selasa (4/10/2022).
Dia mengatakan, sampai saat ini belum ada koordinasi dari Pertamina. Sehingga, Pemdes Banjarsari hanya bisa menunggu kepastian penggunaan lahan yang nantinya dipakai sumur migas baru Pad C Sukowati ini.
Sebelumnya, Senior Officer Relations & CID Zona 11 Ahmad Setiadi menjelaskan, Banjarsari ini lebih cocok untuk sumur pengembangan. Mudah-mudahan bisa mendapatkan lima hingga delapan sumur baru.
Dia menjelaskan, cadangan minyak di Banjarsari mencapai 1 sampai 3 juta barel, akan tetapi ini tidak bisa diserap semua. Sebab, yang bisa dinikmati hanya 500 ribu sampai 1,5 juta barel dapat diserap atau diproduksikan.
"Untuk Investasi awal pengembangan sumur mencapai 16 juta US atau setara 231 miliar," ungkapnya.
Dia menambahkan, untuk hasil minyak menurut hitungan normal yang berlaku 2024 mendatang sudag dapat dinikmati. Jadi, sudah bisa diproduksikan dan diuangkan.(jk)
BERITA TERKAIT
Aktivis Perempuan dan Milenial Tuban Deklarasikan Capres Muhaimin
Nadiem Gagas Market Place Guru, DPR : Tak Selesaikan Akar Masalah
Rencana Proyek Migas Kolibri Bakal Dikerjakan Lagi
Telan Biaya Rp 2,9 Miliar, Jalan Cor Wonocolo - Kawengan Baru Setahun Sudah Rusak
KAI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SLTA Hingga S1, Formasi Ini yang Dibutuhkan
Fenomena Long Weekend: 593.130 Penumpang Padati Kereta Api Indonesia
Cor Beton Tumpah di Jalan, Bahayakan Keselamatan Pengendara
Sering Derita Kerugian Tanam Padi, Petani Blok Cepu Beralih Kelola Jambu Kristal
Pengeboran Sumur Pengembangan Meningkat, Produksi Minyak Nasional Naik
Lima Penyakit yang Harus Diwaspadai oleh Jemaah Haji Indonesia
Menteri Anas : Transformasi Digital Akan Membawa Digital Pemerintah Lebih Baik
FSO Ardjuna Sakti: Perjalanan Panjang Kapal yang Kini Tak Lagi Milik Negara
Kecepatan KA Melintas di Bojonegoro Kini Capai 105 Km/Jam, Warga Perlu Hati-hati
Pembebasan Lahan Bendungan Karangnongko Molor, Sukur Tuding Eksekutif Tidak Tanggap
Mengenalkan Kegiatan Hulu Migas ke Mahasiswa dan Akademisi
Jejak Kotor Pejabat Bojonegoro dalam Pembebasan Lahan
Bojonegoro Anggarkan Rp 900 Miliar untuk Rekontruksi Jalan Cor Beton
Rp 7,8 Miliar APBD Bojonegoro untuk Bantuan Partai Politik
Kacabdindik Bojonegoro-Tuban Imbau ASN Jaga Netralitas di Tahun Politik
DLH Bojonegoro Kerahkan 3 Kendaraan Angkut Sampah di Alun-alun
Kisah di Balik Pancasila: Memahami Kerangka Ideologi Indonesia