Suarabanyuurip.com - d suko nugroho

Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar Penghargaan Subroto Bidang Energi (PSBE) 2022 yang merupakan perwujudan salah satu program untuk mendorong percepatan, penerapan prinsip prinsip efisiensi energi baik di industri, komersial maupun lingkungan pemerintah termasuk di pemda.

Penghargaan tersebut diberikan kepada para pengelola gedung, industri dan instansi pemerintah yang telah berhasil mengimplementasikan efisiensi dan konservasi energi. Penganugerahan penghargaan kali ini diselenggarakan secara hybrid di Gedung Sarulla Kementerian ESDM, Jakarta pada Rabu, 5 Oktober 2022.

Dadan Kusdiana, Direktur Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi menjelaskan bahwa gelaran SPBE ini adalah kegiatan yang keberlanjutan dari Hari Jadi Pertambangan dan Energi. Para pemenenang yang memenuhi persyaratan akan menjadi wakil Indonesia dalam Asean Energi Award di tahun depan.

Dadan mengungkapkan, sejak 2012 gelaran PSBE telah diikuti 943 peserta, dan untuk 2022 sebanyak 191 peserta atau meningkat 31% dari tahun lalu. Kategori yang diperlombakan tahun ini adalah gedung hemat energi terdapat 31 proposal dengan 5 kategori yaitu gedung hijau, gedung baru, gedung retrofit, gedung tropis dan inovasi khusus.

Kemudian kategori manajemen energi industri terdapat 132 proposal meliputi manajemen energi industri dan di gedung yaitu gedung kecil menengah, gedung besar, industri penambangan dan energi, industri manufaktur besar, kemudian kecil dan menengah dan ada inovasi khusus.

"Yang terakhir adalah penghematan energi instansi pemerintah terdapat 28 yang berpartisipasi meliputi penghematan energi di gedung kantor pemerintah yaitu pusat dan daerah," ujarnya.

Dadan merinci untuk pemenang dari kategori hemat energi di kategori gedung hijau ada 3 pemenang, gedung baru ada 3 pemenang, gedung tropis ada 2 pemenang, gedung retrofit ada 2 pemenang dan inovasi ada 1 pemenang inovasi khusus untuk zero energy building.

Kemudian kategori manajemen energi ada gedung kecil dan menengah 3 pemenang, gedung besar 3 pemenang, industri pertambangan dan industri manufaktur besar, kecil dan menengah masing masing 3 pemenang dan inovasi khusus ada 41 pemenang.

"Kemudian penghematan energi di pusat ada 3 pemenang dan di daerah ada 3 pemenang,” tambahnya.

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) ikut serta berpartisipasi dalam PSBE ini dan berhasil menyabet Juara II Kategori Manajemen Energi Sub Kategori Gedung Besar.

Kepala PPSDM Migas, Waskito Tunggul Nusanto mengungkapkan bahwa PPSDM Migas selalu konsen terhadap inovasi untuk pelanggan termasuk memberikan support penuh terhadapa program efisiensi yang digiatkan oleh Pemerintah.

“Hemat energi bagi kami adalah perbaikan kinerja. Hemat energi tidak berarti mengurangi kenyamanan dan keselamatan kerja. Sehingga hemat energi merupakan salah satu pilihan dalam membuat setiap keputusan investasi maupun operasional,” tegasnya.(adv/suko)