Dianggap Lebih Boros Pasca Harga Naik, Pertalite Diuji Lemigas

Ditjen Migas bersama BPH Migas menggandeng Lemigas untuk melakukan uji kualitas BBM subsidi, Pertalite yang dinilai lebih boros pasca harganya naik.
Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro
Jakarta - Bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite setelah kenaikan harga dianggap lebih boros saat digunakan berkendara. Menanggapi hal tersebut, Balai Besar Pengujian Migas (Lemigas) menguji BBM jenis Pertalite untuk memastikan mutu dan kualitas standar BBM RON 90.
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto mengaku banyak mendapatkan keluhan dari sopir ojek online pasca kenaikan harga Pertalite, mereka merasakan terjadi penurunan kualitas BBM jenis Pertalite ini, seperti boros dan akselerasi yang berat. Padahal sebelum kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut tidak dirasakan adanya keluhan itu.
"Jangan sampai ini menimbulkan keresahan baru di masyarakat, saat harga Pertalite naik justru kualitasnya menurun," tegas Anggota Komisi VII Mulyanto.
Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji menjelaskan, adanya isu BBM jenis Pertalite menjadi lebih boros pasca penyesuaian harga, Pemerintah meminta Lemigas untuk melakukan pengujian secara teknis terkait standar dan mutu dari Pertalite. Yakni sesuai Keputusan Direktur Jenderal (Kepdirjen) Migas No. 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM Jenis Bensin RON 90 yang Dipasarkan di Dalam Negeri.
"Sampel BBM jenis Pertalite telah diambil langsung oleh Tim Lemigas pada beberapa SPBU di Jakarta. Sampel BBM tersebut, selanjutnya dilakukan pengujian untuk mendapatkan kepastian mutu," katanya sebagaimana dikutip dari laman Lemigas.esmd.
Dia mengatakan, saat ini telah diambil sampel BBM jenis Pertalite di 6 SPBU di wilayah Jakarta meliputi SPBU Lenteng Agung, 2 SPBU di Taman Mini, SPBU Abdul Muis, SPBU di Sunter dan SPBU di S. Parman. Sampel BBM Pertalite tersebut kemudian diuji di Balai Besar Pengujian Migas Lemigas Direktorat Jenderal Migas.
"Pengujian dengan prosedur dan standar pengujian yang baku untuk 19 parameter uji,” kata Tutuka.
Dari pengujian sampel BBM Pertalite di 6 SPBU tersebut, hasilnya telah memenuhi standar dan mutu ata spesifikasi BBM jenis bensin RON 90 yang dipasarkan di dalam negeri sebagaimana Keputusan Dirjen Migas Migas No. 0486.K/10/DJM.S/2017.
“Dengan ini tidak terindikasi adanya batasan mutu off-spec. Semunya on-spec,” katanya.
Dia menambahkan, pemerintah akan melanjutkan dan rutin melakukan pengawasan standar dan mutu BBM untuk mendapatkan kepastian mutu BBM di dalam negeri. Salah satunya dengan memperhatikan perkembangan teknologi, kemampuan produsen, kemampuan, dan kebutuhan konsumen, keselamatan dan kesehatan kerja serta pengelolaan lingkungan hidup.(jk)
BERITA TERKAIT
Wapres Optimis Smelter PT Freeport di Gresik Beroperasi Mei 2024
Proses Tukar Guling TKD Ngampel Mandek, Tunggu Rekomendasi Bupati Bojonegoro
Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Pacal Dihentikan
Gelar Piramida, Sebut Peran Media Sangat Penting Bantu Harkamtibmas
Meriahkan 1 Abad NU, Smartfren Community Kolaborasi dengan Fatayat dan HIMA UT Cepu
Minimalisir Kenakalan Remaja, Kejari Bojonegoro Resmikan 46 Rumah RJ di Sekolah
Lagi, PPSDM Migas Selenggarakan Program Pelatihan Bantuan Masyarakat
Kemenkeu Ubah Mekanisme Pembayaran, PT Pertamina Semakin Kuat dan Solid
TPPI Investasikan Rp3 Triliun untuk Industri Paraxylene di Tuban
Pacu Produksi Minyak, Pertamina Hulu Rokan Reaktivasi 500 Sumur Idle
Jokowi Bermalam di Sidoarjo untuk Hadiri Puncak Peringatan 1 Abad NU
Tahun 2023, Produksi Minyak Sukowati Field Ditargetkan 4.258 BOPD
Baznas RI : Angka Kemiskinan Bojonegoro Cukup Tinggi di Jatim
Teken MoU dengan Asia University di Taiwan, Unigoro Menuju Go Internasional
Wapres Ma’ruf Amin Bakal Resmikan Proyek Gas JTB
Soal Tambang Kapur, PT WBS dan Pemkab Bojonegoro Harus Hadir di Tengah Masyarakat
Harga Beras Naik, Bulog Bojonegoro Berupaya Stabilkan Harga
PPK Purwosari Gelar Bimtek Bagi PPS Pemilu 2024
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Cegah Erosi Serap Emisi, Ademos dan PEPC Gelar "Ngopi Sareng Kawan Sungai Gandong"
Satpam PPSDM Migas Juara 1 PAM TKP pada HUT Satpam Ke-42