Validasi Sumber Migas Sumur GQX-1 Tembus 100 Juta Barel

Aktivitas pengeboran eksplorasi sumur GQX-1 di perairan lepas pantai Jawa.(dok.pertamina)
Suarabanyuurip.com - d suko nugroho
Jakarta - Pertamina Hulu Energi (PHE) telah melakukan validasi atas temuan sumber migas hasil pengeboran eksplorasi sumur GQX-1 di perairan lepas pantai Jawa. Potensi sumberdaya migas di sumur tersebut mencapai angka sebesar 106,8 juta barel setara minyak (MMBOE).
Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi (PHE), Muharram Jaya Panguriseng menyampaikan, validasi ini menyusul keberhasilan penemuan sumberdaya migas di lepas pantai Jawa pertengahan tahun 2022 lalu. Sebelumnya Pertamina mencatatkan keberhasilan pengeboran eksplorasi di sumur GQX-1 di perairan utara pulau Jawa.
Muharram menjelaskan bahwa sumur GQX-1 yang ditajak pada akhir April 2022 mencapai kedalaman akhir 2958 feet Measured Depth (ftMD) pada tengah Mei 2022. Sumur ini berhasil menemukan minyak dan gas melalui 2 (dua) selang Uji Kandungan Lapisan (Drill Stem Test/DST) yang dilakukan pada reservoir shallow marine sandstone Formasi Main. Titik sumur berada kurang lebih 17 km dari fasilitas produksi aktif Lapangan MMJ.
“Pertamina terus mengeksplorasi semua potensi sumber daya migas yang ada. Dengan melakukan kegiatan eksplorasi, maka diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pemenuhan target produksi yang akan menjaga keberlanjutan keamanan pasokan energi untuk Indonesia,” tegasnya.
Muharram menegaskan, keseluruhan operasi pengeboran sumur GQX-1 dapat diselesaikan dengan baik dalam waktu 58 hari dengan zero Lost Time Injury (LTI).
"Keberhasilan ini dapat tercapai berkat sinergi dan dukungan dari segenap stakeholder yang terlibat," tegasnya.
Selain keberhasilan eksplorasi sumur GQX-1, lanjut Muharram, PHE juga agresif dalam melaksanakan eksplorasi yang ditunjukkan dari keberhasilan pengeboran pada tahun 2022. Pengeboran di antaranya meliputi sumur Sungai Gelam Timur-1 (SGET-1) di Jambi, Manpatu-1X di Mahakam, Wilela-001 di Sumatera Selatan, Bajakah-001 di Onshore Jawa Barat, R-2 di Blok North Sumatra Offshore (NSO), Sungai Rotan-1X di Jambi, dan Markisa-001 di Papua.
"Empat sumur penemuan yang disebut terakhir masih dalam proses validasi sumberdaya," ucapnya dalam keterangan tertulisnya yang diterima suarabanyuurip.com, Sabtu (22/10/2022).
Muharram mengungkapkan, pada 2021, Subholding Upstream berhasil melakukan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 12 sumur. Tahun 2022 ini, ditingkatkan sebanyak 29 sumur.
"Ada peningkatan 242% dibandingkan dengan realisasi tahun 2021," tandasnya.(suko)
BERITA TERKAIT
Bojonegoro Anggarkan Rp 900 Miliar untuk Rekontruksi Jalan Cor Beton
Rp 7,8 Miliar APBD Bojonegoro untuk Bantuan Partai Politik
Kacabdindik Bojonegoro-Tuban Imbau ASN Jaga Netralitas di Tahun Politik
DLH Bojonegoro Kerahkan 3 Kendaraan Angkut Sampah di Alun-alun
Kisah di Balik Pancasila: Memahami Kerangka Ideologi Indonesia
Perspektif Masyarakat Jelang Pemilu Serentak 2024
Alun-alun Bojonegoro Dipenuhi Sampah
BPK Jangan Sekadar Periksa Keuangan Berdasar Laporan
3 Kloter CJH Bojonegoro Berangkat Kamis, dan 1 Kloter Berangkat Jumat
Warga Soroti Cara Pemkab Bojonegoro Bebaskan Lahan di Desa Kalangan
PPSDM Migas Genjot Pemahaman Materi tentang Operasi Produksi
PPSDM Migas Beri Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tingkat Operator
Dorong KKKS Laporkan Data Lifting Migas Bulanan
Proyek Pipa Gas Cisem Tahap II Rp 3,3 Triliun Dimulai 2024
Penerimaan Negara Sektor Migas Bisa Berubah, Ini Penyebabnya
PPDB Jenjang SMA dan SMK di Bojonegoro Segera Dibuka
Khairul Anwar Ketuai PTMSI Bojonegoro 2023-2027
Pertamina Tanda Tangani Kontrak Kerja 2 WK dengan Skema Cost Recovery
Remaja di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Terperosok di Bekas Tambang Pasir
BPN Bojonegoro Lakukan Pengukuran Batas Terluar dan Aset Pemerintah di Desa Ngelo
ASN PPSDM Migas Dilatih Penyusunan Instrumen Asesmen Kompetensi