Pelanggan Jargas di Bojonegoro Kaget, Tagihan Gas Tiba-tiba Naik

user
Nugroho 14 November 2022, 21:44 WIB
untitled

Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro

Bojonegoro - Pelanggan jaringan gas (jargas) rumah tangga di Desa Brabowan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mengeluh. Pasalnya, tagihan jargas tiba-tiba melonjak tinggi.

Salah satu pelanggan jargas di Desa Brabowan Sholeh mengaku kaget saat menerima tagihan jargas yang cukup mahal dibandingkan bulan sebelumnya. Padahal, pihaknya hanya memakai jargas untuk keperluan memasak, bahkan jarang memakai jargas.

"Pasti kaget mengapa tagihan jargas begitu tinggi padahal saya selalu tepat waktu saat membayar tagihan," katanya, Senin (14/11/2022).

Dia mengatakan, mulai memakai jargas sekitar September dan Oktober dan tagihannya sudah terbayarkan. Apalagi keluarga jarang sekali memakai jargas.

"Tagihan jargas sebelumnya Rp 60 ribu saja, akan tetapi melonjak sekitar Rp 157.250, dan ini cukup memberatkan," katanya.

Sementara itu, Area Head PGN Mochamad Arif mengatakan, penyebab tagihan jargas naik bermacam-macam. Salah satunya karena pembayaran terlambat sehingga ada penyesuaian nilai jaminan pembayaran.

Pelanggan yang terlambat membayar tagihan, kata dia, wajib menyediakan jaminan pembayaran sesuai dengan ketentuan PGN. Jaminan akan dikembalikan ketika berhenti berlangganan gas.

"Penyebab lainnya juga karena terjadi akumulasi gas, data base belum masuk, dan ada kebocoran pipa di dalam rumah," kata Arif sapaan akrabnya.

Dia mengatakan, jika ada pelanggan jargas mengeluhkan naiknya tagihan jargas secara mendadak bisa mengirim pesan WhatsApp.

"Hal ini untuk menanyakan informasi tentang berlangganan gas bumi PGN, tanya tagihan atau menyampaikan keluhan melalui nomor 081511500 645," katanya.(jk)

Kredit

Bagikan