Satya Widya Yudha : Gas JTB Bakal Jadi Tulang Punggung Pemenuhan Gas Nasional

KUNJUNGAN KERJA : Anggota Dewan Energi Nasional, Satya Widya Yudha, dan jajaran terkait saat foto bersama di lokasi Gas Processing Facility JTB di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Suarabanyuurip.com - Sami'an Sasongko
Bojonegoro - Proyek pengembangan lapangan Unitisasi Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) yang berpusat di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan menjadi tulang punggung pemenuhan gas nasional Indonesia dalam rangka menghadapi fase transisi energi.
Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Satya Widya Yudha, dalam kunjungannya ke JTB pada Senin (28/11/2022).
Satya mengatakan, bahwa lapangan Gas JTB yang memiliki kapasitas produksi besar dapat menjadi tulang punggung pemenuhan gas nasional di Indonesia. Dengan demikian gas JTB nantinya diandalkan dalam menopang transisi energi dimana gas sebagai backbone menuju energi baru terbarukan.
"Gas menjadi tulang punggung atau menjadi jembatan pengalihan dari energi fosil menjadi energi terbarukan dikemudian hari," ujar Satya Widya Yudha dalam surat elektronik yang diterima SuaraBanyuurip.com, Rabu (30/11/2022).
Sementara Kepala SKK Migas Perwakilan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa), Nurwahidi, siap mendukungan terhadap program kerja yang tengah dijalankan oleh DEN. Seperti diketahui bersama, salah satu tugas dari Dewan Energi Nasional yang diketuai oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ialah menetapkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).
"Kami akan memberikan dukungan, apalagi Jabanusa juga memiliki cadangan gas yang cukup tinggi, semoga dapat memberi manfaat yang luas," ungkapnya yang turut hadir dalam kunjungan.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager Gas Project JTB, Ruby Mulyawan menyampaikan, JTB dalam proses optimalisasi produksi gasnya. Saat ini sales gas JTB sekitar 71 MMSCFD. Sementara itu, nantinya jika telah memasuki fase normal produksi, gas JTB mampu memproduksi raw gas sekitar 330 MMSCFD dan sales gas sebesar 192 MMSCFD.
"Sejak September lalu, JTB telah berhasil menyalurkan sales gas-nya ke pipa distribusi Gresik-Semarang untuk memenuhi kebutuhan industri yang ada di sebagian wilayah Jawa," katanya.
Kunjungan DEN ke JTB dalam rangka sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 41 tahun 2016 tentang Tata Cara Penetapan dan Penanggulangan Krisis Energi dan/atau Darurat Energi. DEN juga memiliki tugas utama menetapkan langkah-langkah penanggulangan kondisi krisis dan darurat energi.
Turut hadir dalam kunjungan ke JTB ini anggota DEN lain diantaranya, Agus Puji Prasetyo dan As Natio Lasman. Beberapa lembaga, diantaranya perwakilan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, SKK Migas, Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, PT Pertamina Gas Negara (PGN) yang hadir secara hybrid, yaitu daring maupun luring dan diterima oleh manajemen PT Pertamina EP Cepu Zona 12 sebagai tuan rumah.(sam)
BERITA TERKAIT
Duet Wabup Budi Irawanto dan Maya "The Ramban" Pukau Wisatawan Embung Pedang
10 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Terbaik Versi Webometrics Januari 2023
HIMA UT Cepu Gelar Blora Job Fair dan Expo Campus 2023
Rekrutmen CASN 2023 Akan Dibuka untuk Umum
Pencarian Hari Keempat, Bocah Tenggelam di Sungai Pacal Belum Ditemukan
Disnakkan Bojonegoro Terima 40.000 Dosis Vaksin PMK
Minat Pasang Gas Bumi, Warga Bojonegoro Bisa Lewat GasKita
Arab Saudi Terbitkan Visa Transit, Kemenag : Tak Bisa Untuk Ibadah Haji
Komisi VII Dukung PGN Dapatkan Harga Gas USD 4,72 MMBTU
Fraksi Golkar DPRD Bojonegoro : UU Desa Masih Relevan Dijalankan
Pro-kontra Wacana Perpanjangan Jabatan Kepala Desa, Begini Pandangan Politisi Senayan
Bupati Tak Temukan Perjanjian 30 Tahun, Pedagang : Akte Sewa Beli Tak Ada Batas Waktu
Warga Sumuragung Tuntut Tambang PT Wira Bhumi Sejati Ditutup Permanen
Selama Januari 2023, Sudah Ada 8 Kejadian Kebakaran di Bojonegoro
Indonesia Miliki Tanker Gas Dual Fuel Ramah Lingkungan Terbesar di Dunia
Jatim Kelebihan Pasokan Gas, PGN Minta Pipa Cirebon - Batang Dibangun Gunakan APBN
China Cabut Pembatasan Aktivitas Kerek ICP Januari Jadi US$78,54 Per Barel
Sambut HPN 2023, PWI Bojonegoro Gowes Bareng Stakeholder
IDFoS Gelar Diskusi Pelestarian Hutan Berbasis Agrosilvopastura
Kuasa Hukum Mantan Dirut PT ADS Sebut Bupati Bojonegoro Cari Kesalahan Lalu
Pertamina EP Sangatta Field Produksi Minyak 2.719 BOPD