Pastikan Lifting Migas, SKK Migas Kunjungi Lapangan Gas JTB

Guna pastikan lifting Migas, SKK Migas kunjungi lapangan Gas JTB di Kecamatan Ngasem, Kebupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Suarabanyuurip.com - Sami'an Sasongko
Bojonegoro - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melakukan kunjungan kerja ke lokasi Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (28/12/2022).
Kegiatan ini dalam rangka memastikan pelaksanaan lifting minyak dan gas bumi (Migas) secara optimal di akhir tahun 2022. Selain itu, juga sekaligus pengawasan kegiatan produksi dan keberlanjutan operasional.
Kepala Divisi Monetisasi Minyak & Gas Bumi SKK Migas, Rayendra Sidik berharap, bahwa lapangan Gas JTB yang memiliki cadangan besar serta lokasi strategis di Pulau Jawa ini dapat segera mencapai produksi full capacity dalam waktu dekat.
"Gas yang diproduksi dari JTB ini bisa didistribusikan baik ke Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Ini akan sangat memperkuat ketahanan energi kita," ungkapnya dalam surat elektronik yang diterima SuaraBanyuurip.com, Jumat (30/12/2022).
Ditambahkan, jika pipa gas Semarang - Cirebon jadi, maka gas dari JTB juga dapat mensuplai kebutuhan energi di Jawa Barat. Pihaknya akan terus memberikan support kepada tim di JTB untuk mencapai produksi optimum.
Kunjungan kerja (Kunker) dengan agenda pengawasan kegiatan persiapan lifting dan optimalisasi operasi migas ini bagi JTB tergolong baru. Karena di tahun ini JTB baru memulai produksi dengan diawali pengaliran gas perdana pada September lalu.
"Saya harap tahun depan semester satu gas dari JTB sudah full production," katanya.
Sementara itu, Pjs. General Manager Gas Project JTB, Eki Primudi menyampaikan, karena lapangan JTB sejak September lalu telah berhasil melakukan pengaliran gas perdana, maka tahun ini pun JTB sudah mulai mencatatkan hasil produksi gasnya.
Eki sapaan akrabnya menyambut baik kunjungan kerja dari SKK Migas yang juga memonitor kesiapan produksi untuk tahun depan.
"Terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh SKK Migas, kami akan terus berupaya mencapai produksi yang optimum untuk berkontribusi pada pemenuhan energi nasional," ungkapnya.
Hadir dalam kunjungan kerja, manajemen SKK Migas lainnya. Diantaranya Kepala SKK Migas Perwakilan Jawa Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) Nurwahidi, Kepala Unit Percepatan Proyek (UPP) Jambaran Tiung Biru Waras Budi Santoso, VP Operasi SKK Migas Joko Susilo, VP Operasi dan Produksi PT PEPC Harkomoyo, serta perwakilan manajemen PEPC lainnya.
Saat ini, produksi dari Lapangan JTB berada pada kisaran 70 MMSCFD. Dalam waktu dekat JTB diharapkan akan mampu memproduksi sales gas full capacity 192 MMSCFD. Kunjungan kerja ini termasuk juga dalam rangka pengawasan kegiatan operasi yang dapat berkontribusi langsung pada produksi migas. SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam menjalankan kegiatan industri hulu migasnya berupaya memberikan multiplier effect bagi peningkatan perekonomian baik secara lokal maupun nasional.(sam)
BERITA TERKAIT
Pemkab Blora Mulai Sosialisasikan Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko
Pengurus Organisasi Mahasiswa SASB Uinsa Periode 2022-2023 Resmi Dilantik
Duet Wabup Budi Irawanto dan Maya "The Ramban" Pukau Wisatawan Embung Pedang
10 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Terbaik Versi Webometrics Januari 2023
HIMA UT Cepu Gelar Blora Job Fair dan Expo Campus 2023
Rekrutmen CASN 2023 Akan Dibuka untuk Umum
Pencarian Hari Keempat, Bocah Tenggelam di Sungai Pacal Belum Ditemukan
Disnakkan Bojonegoro Terima 40.000 Dosis Vaksin PMK
Minat Pasang Gas Bumi, Warga Bojonegoro Bisa Lewat GasKita
Arab Saudi Terbitkan Visa Transit, Kemenag : Tak Bisa Untuk Ibadah Haji
Komisi VII Dukung PGN Dapatkan Harga Gas USD 4,72 MMBTU
Fraksi Golkar DPRD Bojonegoro : UU Desa Masih Relevan Dijalankan
Pro-kontra Wacana Perpanjangan Jabatan Kepala Desa, Begini Pandangan Politisi Senayan
Bupati Tak Temukan Perjanjian 30 Tahun, Pedagang : Akte Sewa Beli Tak Ada Batas Waktu
Warga Sumuragung Tuntut Tambang PT Wira Bhumi Sejati Ditutup Permanen
Selama Januari 2023, Sudah Ada 8 Kejadian Kebakaran di Bojonegoro
Indonesia Miliki Tanker Gas Dual Fuel Ramah Lingkungan Terbesar di Dunia
Jatim Kelebihan Pasokan Gas, PGN Minta Pipa Cirebon - Batang Dibangun Gunakan APBN
China Cabut Pembatasan Aktivitas Kerek ICP Januari Jadi US$78,54 Per Barel
Sambut HPN 2023, PWI Bojonegoro Gowes Bareng Stakeholder
IDFoS Gelar Diskusi Pelestarian Hutan Berbasis Agrosilvopastura