Pertamina Hulu Energi Raih Penghargaan PRISMA dari Kementerian Hukum & HAM

Oto Gurnita, Direktur SDM & Penunjang Bisnis PHE menerima penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM RI.
Suarabanyuurip.com - d suko nugroho
Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) berhasil mendapatkan Predikat Hijau (red: level tertinggi dalam indikator penilaian) dalam memenuhi perlindungan, penghormatan dan pemulihan HAM.
Penghargaan tersebut berdasarkan penilaian Penilaian Risiko Bisnis dan HAM (PRISMA) oleh Kementerian Hukum & Hak Asasi Manusia Republik Indoensia (Kemenkumham RI) yang telah dilakukan pada awal Agustus 2022, PHE
Penghargaan PRISMA diserahkan oleh Dr. Mualimin Abdi, S.H., M.H. selaku Direktur Jenderal HAM kepada jajaran Direksi Pertamina Group termasuk PHE yang diwakili oleh Oto Gurnita; Direktur SDM & Penunjang Bisnis PHE pada Jumat, 27 Januari 2023.
Mualimin Abdi menyampaikan, penilaian PRISMA bertujuan untuk mengkaji, menganalisis, dan memitigasi risiko-risiko HAM yang mungkin muncul dalam kegiatan bisnis perusahaan dilihat dari beberapa aspek meliputi Profil Perusahaan, Kebijakan HAM, Dampak HAM, Mekanisme Pengaduan, Rantai Pasok, Tenaga Kerja, Kondisi Kerja, Serikat Pekerja, Diskriminasi, Privasi, Lingkungan, Masyarakat Adat, hingga Tanggung Jawab Sosial.
Oto Gurnita mengatakan dalam penilaian tersebut PHE mendapatkan skor 111 dengan predikat hijau. Predikat ini kembali meneguhkan komitmen dan implementasi nyata dari Manajemen dan segenap Perwira PHE atas HAM dalam melakukan aktivitas bisnis dan operasional perusahaan.
Menyambut peluncuran PRISMA, lanjut Oto, Pertamina berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang bebas pelanggaran HAM dengan ditandai oleh inisiatif Pertamina untuk menjadi BUMN yang pertama di Indonesia dalam mengikuti PRISMA serta penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan HAM antara Direktur SDM Pertamina (Persero) dan Direktur Jenderal Kemenkumham RI.
Oto Gurnita menjelaskan komitmen perusahaan dalam penerapan Human Rights dilakukan di lingkungan Subholding Upstream Pertamina baik dari jajaran Komisaris, Direksi, Manajemen hingga Pekerja.
"Hal ini juga sejalan dengan rencana implementasi pengelolaan Environmental, Social & Governance (ESG) Pertamina, dimana salah satu program inisiatif yang menjadi fokus tahun 2022-2023 adalah Promoting Human Rights At Work,’’ terang Oto.
Komitmen Human Right Policy PHE juga mengakomodasi prinsip-prinsip HAM yang berlaku dalam peraturan perundang-undangan Indonesia maupun yang berlaku secara universal secara global dalam deklarasi PBB (termasuk konvensi ILO, UNGP, dan UNGC).(suko)
BERITA TERKAIT
PPSDM Migas Gelar Pelatihan Micro Learning di Industri Migas
Pemerintah Resmi Buka Penerimaan Calon Taruna dan Praja Jalur Sekolah Kedinasan
Cuti Bersama Lebaran Diajukan, Komisi V : Lonjakan Pemudik Harus Diantisipasi
40 Tahun Kiprah Elnusa di Blok Mahakam
Drawing Piala Dunia U-20 Batal, DPR: Pemerintah Harus Antisipasi Kemungkinan Terburuk
Mayat Tanpa Identitas di Bengawan Solo Diketahui Asal Sragen Jawa Tengah
I Ketut Sulasta : Gus Huda Pelopor Kerukunan Antar Umat Beragama di Bojonegoro
50% Penemuan Sumur Eksplorasi di Tanah Air Berupa Gas
AAL Kirim Prajuritnya Ikuti Pelatihan Pengelolaan BBM dan Pelumas di PPSDM Migas
Kementerian ESDM Selenggarakan High Level Human Capital Summit di JCC Senayan
123,8 Juta Orang Diprediksi Akan Mudik Lebaran Idul Fitri 2023
Pasar Seni di Festibale Ramadhan Jadi Pemersatu Seniman
Mayat Tanpa Indentitas Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan Solo
Penerima BLT DD Mojodelik 2023 Berkurang Separuh Lebih
Siapkan Layanan Penukaran Uang Pecahan, Bank Indonesia Jatim Sediakan Rp 24,5 Triliun
Diduga Serangan Jantung, Seorang Laki-laki Ditemukan Meninggal Dunia Saat Gowes
Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Blora Melalui Bazar Ramadan
Produksi Terserap 50 Persen, Industri Semen Indonesia Harus Tembus Pasar Global
Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah di Bojonegoro Terbakar
Masjid Nurul Huda, Bukti 300 Tahun Syiar Islam di Bojonegoro
PT Rekind Urug Kubangan Jalan Dekat Gate 4 JTB