Indonesia Miliki Tanker Gas Dual Fuel Ramah Lingkungan Terbesar di Dunia

user
Sasongko 03 Februari 2023, 20:00 WIB
untitled

Suarabanyuurip.com - Sami'an Sasongko

Jakarta - Kini Indonesia telah memiliki kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) atau kapal tanker gas raksasa yang ramah lingkungan, dan masuk dalam jajaran kapal pengangkut gas terbesar di dunia. Kapal VLGC ini resmi milik PT Pertamina International Shipping (PIS) per 1 Februari 2023.

Kapal tanker gas raksasa bernama Pertamina Gas “Amaryllis” tersebut juga merupakan kapal VLGC sistem dual fuel pertama dimiliki Indonesia.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, mengapresiasi kepemilikan kapal VLGC ini. Nicke Widyawati, juga mengucapkan selamat kepada PIS yang kini telah memiliki VLGC dual fuel pertama yang menggunakan low sulfur fuel oil and gas sebagai bahan bakarnya.

"Ini merupakan langkah nyata PIS dalam program dekarbonisasi menuju net zero emission,” kata Nicke, dalam siaran resminya.

CEO PT PIS, Yoki Firnandi menjelaskan, bahwa kapal VLGC PG Amaryllis ini memiliki kapasitas hingga 90 ribu kubik meter. Ini merupakan kapal terbesar di kelasnya, saat ini kapal VLGC yang telah dimiliki PIS yakni PG 1 dan PG 2 yang masih berukuran di bawah itu.

"Dengan kapasitas besar ini, secara tonase kapal bisa diutilisasi secara optimal untuk mendorong revenue yang maksimal,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Armada PIS, Muhammad Irfan Zainul Fikri menjelaskan, bahwa banyak keunggulan kapal PG Amaryllis yang kini menjadi milik PIS. Selain memiliki kapasitas muatan sangat besar, kapal juga memiliki dual engine.

Dimana mesin penggerak kapal ini terdiri dari Low Sulfur Fuel Oil (LSFO) dan LPG yang akan membantu untuk efisien disisi operasional.

“Selain itu, kapal ini juga siap untuk mengangkut amonia dan bisa menjadi chemical transporter, kapal terbesar yang bisa memuat amonia,” tandasnya.

Memiliki kapasitas muatan terbesar di kelasnya dengan penggunaan bahan bakar yang lebih efisien, kata Irfan, Kapal Amaryllis diyakini bisa memberi keuntungan banyak bagi perusahaan dan juga bisnis energi yang lebih ramah lingkungan. Kepemilikan kapal ini sekaligus menunjukkan komitmen PIS dalam dekarbonisasi.

“Kami yakin, kapal ini tidak hanya memberikan benefit dari sisi komersial, tapi juga sisi ESG dan komitmen ramah lingkungan perusahaan," pungkasnya.(sam)

Kredit

Bagikan