Komisi VII Dukung PGN Dapatkan Harga Gas USD 4,72 MMBTU

FOTO ILUSTRASI : PGN mengusulkan agar mendapatkan harga gas untuk Jargas lebih murah yakni sebesar USD 4,72 MMBTU.(dok.sbu)
Suarabanyuurip.com - d suko nugroho
Jakarta - Komisi VII DPR RI mendukung usulan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk agar pemerintah menetapkan alokasi pasokan gas khusus untuk jaringan gas (jargas) non APBN dengan harga maksimal USD 4,72 MMBTU. Komisi dewan yang membidangi masalah energi menilai harga gas lebih murah ini untuk mengakselerasi pengembangan jargas dengan berbagai skema infrastruktur.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Dony Maryadi Oekon mengatakan, pihaknya mengupayakan usulan yang disampaikan PT PGN sebagai sub-holding gas dalam mengakselerasi pembangunan jaringan gas bumi untuk keperluan energi bersih.
“Kami dukung usulan Dirut PT PGN,” tegas politisi PDI Perjuangan ini dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Dirut PT PGN di Gedung DPR, Jakarta, awal Pebruari 2023 lalu.
Sementara itu, Direktur Utama PT PGN Muhammad Haryo Yunianto menjelaskan saat ini total sambungan jargas yang bisa dibangun sebanyak 982 ribu rumah tangga. Pada tahun lalu, APBN tak menganggarkan untuk jargas ini sehingga PGN merogoh kocek perusahaan untuk menambal tambahan jargas di tahun 2022.
"Saat ini dari perhitungan investasi kami memang kami baru mampu membangun 400 ribu jargas. Masih ada 600 ribu jargas lagi yang mestinya dibangun," ujar Haryo.
Menurut Haryo, salah satu alasan PGN tak bisa menambah kapasitas jargas karena secara perhitungan keekonomian dengan harga gas hulu yang masih berkisar 6-7 dollar AS per MMBTU.
"Kalau harga segitu, kami tak mampu mengambilnya," pungkasnya.(suko)
BERITA TERKAIT
PPSDM Migas Gelar Pelatihan Micro Learning di Industri Migas
Pemerintah Resmi Buka Penerimaan Calon Taruna dan Praja Jalur Sekolah Kedinasan
Cuti Bersama Lebaran Diajukan, Komisi V : Lonjakan Pemudik Harus Diantisipasi
40 Tahun Kiprah Elnusa di Blok Mahakam
Drawing Piala Dunia U-20 Batal, DPR: Pemerintah Harus Antisipasi Kemungkinan Terburuk
Mayat Tanpa Identitas di Bengawan Solo Diketahui Asal Sragen Jawa Tengah
I Ketut Sulasta : Gus Huda Pelopor Kerukunan Antar Umat Beragama di Bojonegoro
50% Penemuan Sumur Eksplorasi di Tanah Air Berupa Gas
AAL Kirim Prajuritnya Ikuti Pelatihan Pengelolaan BBM dan Pelumas di PPSDM Migas
Kementerian ESDM Selenggarakan High Level Human Capital Summit di JCC Senayan
123,8 Juta Orang Diprediksi Akan Mudik Lebaran Idul Fitri 2023
Pasar Seni di Festibale Ramadhan Jadi Pemersatu Seniman
Mayat Tanpa Indentitas Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan Solo
Penerima BLT DD Mojodelik 2023 Berkurang Separuh Lebih
Siapkan Layanan Penukaran Uang Pecahan, Bank Indonesia Jatim Sediakan Rp 24,5 Triliun
Diduga Serangan Jantung, Seorang Laki-laki Ditemukan Meninggal Dunia Saat Gowes
Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Blora Melalui Bazar Ramadan
Produksi Terserap 50 Persen, Industri Semen Indonesia Harus Tembus Pasar Global
Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah di Bojonegoro Terbakar
Masjid Nurul Huda, Bukti 300 Tahun Syiar Islam di Bojonegoro
PT Rekind Urug Kubangan Jalan Dekat Gate 4 JTB