Pertamina Hulu Indonesia Teken Bontang Processing Agreement

Jajaran pejabat Pertamina bersama SKK Migas dan pejabat Badak LNG Pertamina Hulu Indonesia Teken Bontang Processing Agreement untuk penyediaan energi.
Suarabanyuurip.com - d suko nugroho
Jakarta – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), sebagai Subholding Upstream Pertamina Regional Kalimantan, melalui anak perusahaannya: PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), menandatangani Bontang Processing Agreement (BPA) bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), PT Badak LNG dan beberapa Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lain penghasil gas di Kalimantan Timur, Senin (13/02/2023).
Direktur Utama PHI, Chalid Said Salim, menyampaikan bahwa penandatanganan BPA ini merupakan wujud kolaborasi dan sinergi dengan pemangku kepentingan guna mendorong dan mendukung berbagai kebijakan pemerintah dalam penyediaan energi yang berkelanjutan bagi Indonesia.
“Penandatanganan agreement ini diharapkan mampu mengoptimalkan pengelolaan wilayah-wilayah kerja hulu migas yang dikelola oleh PHI dan anak-anak perusahaanya sehingga keberadaan operasi migas PHI dapat mendukung keberlangsungan penyediaan energi nasional dan pembangunan ekonomi Indonesia," ujar Chalid dalam keterangan tertulisnya yang diterima suarabanyuurip.com, Selasa (28/2/2023).
Hadir pula dalam penandangatanganan ini Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, beserta jajaran Manajemen SKK Migas, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina Hulu Energi, Wiko Migantoro dan Presiden Direktur Badak LNG, Gema Iriandus Pahalawan, serta Pimpinan Tertinggi KKKS ENI Muara Bakau, ENI East Sepinggan dan Chevron Rapak.
Dalam sambutannya, Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto memberikan apresiasi kepada seluruh pihak, terutama Pertamina yang telah memberikan dukungan kepada Badak LNG atas ditandatanganinya perjanjian ini.
“Dengan kerjasama yang baik ini terdapat underlying document yang resmi, mengenai kegiatan pemrosesan gas di Kilang LNG Badak sebagai tindak lanjut atas penetapan Menteri Keuangan,” kata Dwi Soetjipto.
Dwi menambahkan, dengan ditandatanganinya perjanjian ini, maka tidak hanya dapat menjadi payung hukum bagi para pihak, namun juga dapat memberikan kepastian investasi khususnya dalam pelaksanaan operasional serta sebagai implementasi dari prinsip tata kelola hulu migas yang baik.
Dengan penandatanganan ini, pengolahan gas bumi dari berbagai penghasil gas menjadi LNG (Liquefied Natural Gas) dan LPG (Liquefied Petroleum Gas) memiliki kepastian hukum yang lebih baik.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, turut memberikan apresiasinya kepada SKK Migas yang terus mendorong peningkatan produksi migas di hulu, sehingga kemandirian energi dapat ditingkatkan bersama. Untuk itu menurutnya Kilang LNG Bontang harus dioperasikan secara optimal dan efisien.
“Saat ini, kebutuhan gas terus mengalami peningkatan, baik dari industri, rumah tangga dan transportasi, karena itu upaya pemerintah menuju net zero emission juga harus terus didukung. Ke depan, peran gas sangat penting dalam transisi energi, kita memerlukan transisi energi yang sifatnya handal yaitu gas dan kita memiliki potensi gas yang masih bisa kita tingkatkan,” kata Nicke.
Pada kesempatan yang sama, President Director & CEO Badak LNG, Gema Iriandus Pahalawan, juga turut menyampaikan terima kasihnya kepada para pihak yang terus mempercayakan pengelolaan Kilang LNG Bontang kepada PT Badak NGL.
"Terima kasih, kami akan memanfaatkan amanah ini sebaik-baiknya dan bekerja bersama untuk mewujudkan kemandirian energi," tutup Gema.(suko)
BERITA TERKAIT
Ditjen Migas Beberkan Tantangan Optimasi Gas Bumi Sebagai Energi Transisi
Tak Berlaku Bagi Masyarakat, Pejabat dan ASN Wajib Meniadakan Buka Bersama
Biofertilizer PEP Donggi Matindok Field Dukung Pertanian Berkelanjutan
Jaga Stok Darah, PMI Bojonegoro Gelar Safari Donor Selama Ramadan
Gas Bumi Jadi Energi Transisi Menuju Lebih Bersih
Pertamina Hulu Indonesia Jalankan Strategi Borderless di WK Tumpang Tindih
Gubernur Jatim Bolehkan Warung Makan Buka Selama Ramadan Tapi dengan Tirai
Delapan Wisata Jawa Timur Raih Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Pertamina Hulu Rokan Dorong Kreativitas Pemuda
Optimis Revisi UU Migas Akan Dongkrak Lifting
9.811 SR Jargas Telah Dinikmati Masyarakat Bojonegoro
Tradisi Nyekar Jelang Ramadan, Jadi Berkah Bagi Penjual Bunga Tabur
Pertamina EP Sukowati Field Fokus Tangani Stunting di Tuban
UKM Pagar Nusa Unugiri Sabet 19 Medali di Widuri Open 2023
Transisi Energi Berkelanjutan, Berpotensi Buka Lapangan Kerja Baru
Praktik Enterprenuer (P5) SMP Negeri 2 Blora
Punya Keuangan Kuat, PGE Kembangkan Energi Panas Bumi
Banyak Kendala di Lapangan, 189 Jargas di Bojonegoro Akan Dicabut
Kampanyekan Teladan Gus Dur, Komunitas Gusdurian Bojonegoro Gelar Ruang Musik
Selamatkan Hutan, IDFoS Indonesia Kampanye Gerakan Lestari Alam Raya
Pertama Kali, Pertamina Geothermal Energy Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit