Tunggu Rekrutmen Security, Keamanan Sumur Migas Kolibri Dipantau Patroli

Lokasi sumur Migas Kolibri di Desa Bondol, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Suarabanyuurip.com - Arifin Jauhari
Bojonegoro - Penjagaan keamanan Sumur minyak dan gas bumi (Migas) Kolibri (KOL - 001) yang terletak di Desa Bondol, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, masih menunggu rekrutman tenaga security. Dalam masa tunggu ini, keamanan sumur Migas Kolibri dipantau melalui patroli.
Field Relation Pertamina Eksplorasi dan Produksi (PEP) Sukowati Field, Eko Yudha Prawira mengatakan, bahwa dalam Standart Operation Prosedure (SOP) keamanan, dibutuhkan kuota sebanyak tiga personel dengan skema kerja shifting untuk ditempatkan di Sumur Migas Kolibri.
Pria yang akrab disapa Yudha ini kemudian buka bukaan menyampaikan, jika rekrutmen untuk mengisi kuota tenaga keamanan Sumur Kolibri dilaksanakan oleh rekanan penyedia jasa security. Sementara pihak kontraktor keamanan masih menunggu kesepakatan dari tiga desa sekitar wilayah kerja.
Adapun rekanan penyedia jasa keamanan ini dia katakan berasal dari PT Nawakara. Dari kuota yang tersedia, rencana awalnya dibagi ke Desa Bondol, Ngambon, dan Sengon. Tapi pihak Desa Bondol ingin agar tiga security berasal dari Bondol semua, karena berada di ring 1 Sumur Migas Kolibri.
"Jadi untuk (security) ini kami masih tunggu laporan dari komandan keamanan kami perihal kesepakatan tiga desa itu," kata Yudha kepada SuaraBanyuurip.com, Kamis (02/03/2023).
Dia menambahkan, sambil menunggu hasil kesepakatan tiga desa tersebut tim dari security tiap hari melaksanakan patroli ke lokasi tersebut baik siang maupun malam. Terbagi dalam dua trip, siang hari dua kali dan malam hari dua kali.
"Nanti setelah terisi, skemanya adalah dua personel berjaga dan satu stand by, tiap shift berdurasi selama 12 jam," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bondol, H. Katam, belum dapat dihubungi dan masih berusaha dikonfirmasi oleh SuaraBanyuurip.com hingga berita ini ditayangkan.
Diwartakan sebelumnya, pantauan SuaraBanyuurip.com di lokasi, area sumur gas Kolibri belum terpagar keliling dan tak terlihat ada security yang menjaga. Sehingga membuat orang leluasa masuk lokasi yang syarat bahaya tersebut.
Bahkan jika terjadi ranting kayu maupun lainnya terbakar maka tidak ada yang mengetahui untuk memadamkan. Karena tak jauh dari lokasi banyak tumbuh pohon jati dan tumbuhan lainnya yang mudah terbakar.(fin)
BERITA TERKAIT
Ditjen Migas Beberkan Tantangan Optimasi Gas Bumi Sebagai Energi Transisi
Tak Berlaku Bagi Masyarakat, Pejabat dan ASN Wajib Meniadakan Buka Bersama
Biofertilizer PEP Donggi Matindok Field Dukung Pertanian Berkelanjutan
Jaga Stok Darah, PMI Bojonegoro Gelar Safari Donor Selama Ramadan
Gas Bumi Jadi Energi Transisi Menuju Lebih Bersih
Pertamina Hulu Indonesia Jalankan Strategi Borderless di WK Tumpang Tindih
Gubernur Jatim Bolehkan Warung Makan Buka Selama Ramadan Tapi dengan Tirai
Delapan Wisata Jawa Timur Raih Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Pertamina Hulu Rokan Dorong Kreativitas Pemuda
Optimis Revisi UU Migas Akan Dongkrak Lifting
9.811 SR Jargas Telah Dinikmati Masyarakat Bojonegoro
Tradisi Nyekar Jelang Ramadan, Jadi Berkah Bagi Penjual Bunga Tabur
Pertamina EP Sukowati Field Fokus Tangani Stunting di Tuban
UKM Pagar Nusa Unugiri Sabet 19 Medali di Widuri Open 2023
Transisi Energi Berkelanjutan, Berpotensi Buka Lapangan Kerja Baru
Praktik Enterprenuer (P5) SMP Negeri 2 Blora
Punya Keuangan Kuat, PGE Kembangkan Energi Panas Bumi
Banyak Kendala di Lapangan, 189 Jargas di Bojonegoro Akan Dicabut
Kampanyekan Teladan Gus Dur, Komunitas Gusdurian Bojonegoro Gelar Ruang Musik
Selamatkan Hutan, IDFoS Indonesia Kampanye Gerakan Lestari Alam Raya
Pertama Kali, Pertamina Geothermal Energy Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit