Jelang Fase Operasi, PEPC Siapkan Perencanaan Terbaik Proyek Gas JTB

DIALOG : Komisaris Utama bersama manajemen saat diskusi dalam menyiapkan perencanaan menuju fase operasi untuk mencapai hasil terbaik di proyek gas JTB.
Suarabanyuurip.com - Sami'an Sasongko
Bojonegoro - Pengelola proyek pengembangan Lapangan Unitisasi Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB), PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Subholding Upstream Pertamina, menyiapkan perencanaan menuju fase operasi. Guna mencapai hasil terbaik di proyek gas JTB dengan tetap memegang prinsip compliance serta mengutamakan keselamatan.
Hal itu dikatakan Komisaris Utama PEPC, Taufan Hunneman, saat menyampaikan sambutan dalam rangkaian kegiatan Management Walkthrough (MWT) ke lapangan JTB di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Kamis (16/03/2023).
Menurut Taufan, kegiatan tersebut dilakukan agar dapat menampung masukan yang berguna bagi masa depan proses operasi berikutnya. Terlebih, melalui dialog ini akan meningkatkan soliditas tim dalam menghadapi tantangan yang dihadapi.
"Dalam forum seperti dialog ini, akan muncul pemikiran-pemikiran yang cukup inovatif dan kreatif yang saling mendukung untuk kemajuan bersama," ujarnya dalam surat elektronik yang diterima SuaraBanyuurip.com, Minggu (19/03/2023).
Sementara itu, Sr. Manager Project GPF & PL, Eki Primudi menyampaikan terima kasih kepada jajaran Board of Commisaris (BOC) serta jajaran manajemen yang telah memberikan arahan serta dukungan kepada tim di lapangan.
"Tentu kami berterima kasih atas arahan dan dukungan yang terus diberikan selama ini. Tentunya akan meningkatkan semangat seluruh tim untuk mencapai hasil terbaik," ungkapnya.
Management Walkthrough kali ini menekankan pada beberapa aspek di JTB untuk smart landing dan soft landing pada fase selanjutnya. Aspek Health, Safety, Security, & Environment (HSSE) tentu selalu menjadi prioritas dalam setiap pelaksanaan pekerjaan di seluruh lingkungan PEPC maupun Pertamina Group. HSSE harus menjadi kesadaran yang selalu di pegang oleh seluruh tim dalam meningkatkan produksi.
Dalam kesempatan ini juga didiskusikan hal lain terkait contingency plan untuk produk turunan lainnya selain gas, mengingat JTB juga menghasilkan produk lain seperti asam sulfat dan kondensat yang akan diserap oleh buyer. Hal lain yang ditekankan adalah agar seluruh proses bisnis selalu dijalankan dengan memenuhi kaidah dan prinsip good governance, good corporate.
Dalam kunjungan lapangan pertama di tahun 2023 ini, Komisaris Utama PEPC didampingi oleh Anggota Komite Audit dan jajaran manajemen PEPC lainya.(sam)
BERITA TERKAIT
Ditjen Migas Beberkan Tantangan Optimasi Gas Bumi Sebagai Energi Transisi
Tak Berlaku Bagi Masyarakat, Pejabat dan ASN Wajib Meniadakan Buka Bersama
Biofertilizer PEP Donggi Matindok Field Dukung Pertanian Berkelanjutan
Jaga Stok Darah, PMI Bojonegoro Gelar Safari Donor Selama Ramadan
Gas Bumi Jadi Energi Transisi Menuju Lebih Bersih
Pertamina Hulu Indonesia Jalankan Strategi Borderless di WK Tumpang Tindih
Gubernur Jatim Bolehkan Warung Makan Buka Selama Ramadan Tapi dengan Tirai
Delapan Wisata Jawa Timur Raih Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Pertamina Hulu Rokan Dorong Kreativitas Pemuda
Optimis Revisi UU Migas Akan Dongkrak Lifting
9.811 SR Jargas Telah Dinikmati Masyarakat Bojonegoro
Tradisi Nyekar Jelang Ramadan, Jadi Berkah Bagi Penjual Bunga Tabur
Pertamina EP Sukowati Field Fokus Tangani Stunting di Tuban
UKM Pagar Nusa Unugiri Sabet 19 Medali di Widuri Open 2023
Transisi Energi Berkelanjutan, Berpotensi Buka Lapangan Kerja Baru
Praktik Enterprenuer (P5) SMP Negeri 2 Blora
Punya Keuangan Kuat, PGE Kembangkan Energi Panas Bumi
Banyak Kendala di Lapangan, 189 Jargas di Bojonegoro Akan Dicabut
Kampanyekan Teladan Gus Dur, Komunitas Gusdurian Bojonegoro Gelar Ruang Musik
Selamatkan Hutan, IDFoS Indonesia Kampanye Gerakan Lestari Alam Raya
Pertama Kali, Pertamina Geothermal Energy Bukukan Pendapatan dari Carbon Credit