BKS Blok Cepu Lifting Mandiri 100 Ribu Barel Per Bulan

FOTO ILUSTRASI : Menteri ESDM Arifin Tastif di dampingi pejabat ExxonMobil saat melihat fasilitas pemrosesan minyak Banyu Urip, Blok Cepu di Kabupaten Bojonegoro.
Suarabanyuurip.com - d suko nugroho
Bojonegoro - Badan Kerja Sama (BKS) Blok Cepu telah melakukan lifting mandiri sebanyak kurang lebih 100 ribu barel per bulan. Cara ini dinilai lebih menguntungkan daripada lifting bersama karena BKS bisa menghemat biaya joint lifting yang sebelumnya dibayarkan kepada Pertamina EP Cepu (PEPC).
BKS Blok Cepu adalah gabungan empat badan usaha milik daerah (BUMD) yang mengelola penyertaan modal (Participating Interest/PI) 10%. Keempat BUMD tersebut adalah BUMD Bojonegoro PT Asri Dharma Sejahtera (ADS) 4,48%; BUMD Provinsi Jatim PT Petrogas Jatim Utama (PJUC) 2,24%, BUMD Blora PT Blora Patragas Hulu (BPH) 2,18%, dan BUMD Provinsi Jateng PT Sarana Patra Hulu Cepu, 1%.
Ketua BKS Blok Cepu, Hadi Ismoyo menyampaikan, lifting mandiri telah dilakukan BKS sejak Agustus 2022. Terobosan ini dilakukan karena BKS memiliki tim professional menangani lifting mandiri.
"Kurang lebih 100 ribu bbl per bulan yang sudah kita lakukan lifting mandiri," kata pria yang juga menjabat Presiden Direktur PT. Petrogas Jatim Utama (PJU), BUMD Provinsi Jatim ini.
Hadi menjelaskan ada beberapa pertimbangan yang mendasari BKS Blok Cepu melakukan lifting mandiri. Yakni dapat menghemat biaya joint lifting kepada PEPC, dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) BKS dalam mengelola PI Blok Cepu.
"Secara bisnis lifting mandiri lebih menguntungkan BKS. Sebab cost yang diberikan sebelumnya kepada PEPC untuk biaya join lifting, saat ini sudah tidak ada karena dilakukan sendiri tanpa join lifting," tegasnya.
Dalam lifting mandiri ini, lanjut Hadi, minyak mentah jatah BKS Cepu dijual kepada Pertamina untuk memenuhi kebutuhan domestik. Hal ini sesuai Peraturan Menteri (Permen) ESDM untuk mementingkan kebutuhan kilang dalam negeri.
"Untuk harganya sesuai ICP atau Indonesia Crude Price yang setiap bulannya di keluarkan oleh Pemerintah melalui Kementerian ESDM," ujarnya kepada suarabanyuurip.com, Rabu (29/3/2023).
Wakil Ketua Komisi B DPRD Bojonegoro, Sigit Kusharyanto sebelumnya meminta kepada BUMD Bojonegoro, PT ADS agar melakukan lifting mandiri.
"Sehingga bisa menambah dividen," pungkasnya.(suko)
BERITA TERKAIT
Pembebasan Lahan Bendungan Karangnongko Molor, Sukur Tuding Eksekutif Tidak Tanggap
Mengenalkan Kegiatan Hulu Migas ke Mahasiswa dan Akademisi
Jejak Kotor Pejabat Bojonegoro dalam Pembebasan Lahan
Bojonegoro Anggarkan Rp 900 Miliar untuk Rekontruksi Jalan Cor Beton
Rp 7,8 Miliar APBD Bojonegoro untuk Bantuan Partai Politik
Kacabdindik Bojonegoro-Tuban Imbau ASN Jaga Netralitas di Tahun Politik
DLH Bojonegoro Kerahkan 3 Kendaraan Angkut Sampah di Alun-alun
Kisah di Balik Pancasila: Memahami Kerangka Ideologi Indonesia
Perspektif Masyarakat Jelang Pemilu Serentak 2024
Alun-alun Bojonegoro Dipenuhi Sampah
BPK Jangan Sekadar Periksa Keuangan Berdasar Laporan
3 Kloter CJH Bojonegoro Berangkat Kamis, dan 1 Kloter Berangkat Jumat
Warga Soroti Cara Pemkab Bojonegoro Bebaskan Lahan di Desa Kalangan
PPSDM Migas Genjot Pemahaman Materi tentang Operasi Produksi
PPSDM Migas Beri Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tingkat Operator
Dorong KKKS Laporkan Data Lifting Migas Bulanan
Proyek Pipa Gas Cisem Tahap II Rp 3,3 Triliun Dimulai 2024
Penerimaan Negara Sektor Migas Bisa Berubah, Ini Penyebabnya
PPDB Jenjang SMA dan SMK di Bojonegoro Segera Dibuka
Khairul Anwar Ketuai PTMSI Bojonegoro 2023-2027
Pertamina Tanda Tangani Kontrak Kerja 2 WK dengan Skema Cost Recovery