Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Proyek gas Jambaran Tiung Biru (JTB) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur sudah gas in semenjak awal Agustus 2022 lalu. Kini, hanya tersisa 543 tenaga kerja (naker) yang masih bekerja di proyek tersebut. Penyebabnya, sejumlah perusahaan di JTB banyak yang habis kontrak.
Kabid Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Bojonegoro, Slamet mengatakan, pekerja di JTB semakin berkurang karena proyek pekerjaan sudah banyak yang selesai.
“Kemungkinan yang masih bekerja di sana Security dan tenaga kasar, karena hanya tersisa 543 naker saja. Itu pun rekapitulasi data per Februari 2023 kemarin,” katanya, Selasa (11/4/2023).
Sebab, untuk update naker per April ini masih belum dilaporkan oleh PEPC. Sehingga belum bisa diketahui berapa naker yang saat ini masih bekerja di proyek JTB.
“Apalagi, pengurangan jumlah naker terjadi semenjak Juni 2021 hingga saat ini. Tentu jumlah pengurangan naker sangat banyak,” katanya.(jk)
