Hingga Maret 2023, Sukowati Field Produksi Minyak 4.730 BOPD dan Gas 9.15 MMSCFD

Produksi migas Lapangan Sukowati berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.
Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - Produksi minyak Pertamina EP Sukowati Field Zona 11 mencapai 4.730 barel oil per day (BOPD) dan untuk gas sebanyak 9.15 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) per Maret 2023.
Sukowati Field Manager Totok Parafianto menyampaikan, berdasarkan data akhir Maret 2023 year-to-date (yoy) produksi minyak mentah dan gas PEP Sukowati Field berkisar 4.730 ribu BOPD untuk minyak dan 9.15 MMSCFD untuk gas.
"Itu data capaian per Maret 2023 kemarin," kata Totok.
Totok mengatakan, PEP Sukowati Field merupakan bagian dari Pertamina EP (PEP) dan mengusahakan kebutuhan energi migas nasional dari wilayah Jawa Timur. PEP Sukowati Field beroperasi di dua kabupaten, yaitu Tuban dan Bojonegoro.
"Karena itu kita akan terus menjaga kebutuhan energi migas nasional terutama di Sukowati Field," katanya
Untuk tetap menjaga produksi migas menjelang lebaran, lanjut Totok, Pertamina EP Sukowati Field Zona 11 menggelar apel kewaspadaan Idul Fitri di Lapangan Olahraga Sukowati Field dengan diikuti seluruh pekerja dan mitra kerja PEP Sukowati Field. Apel ini sesuai amanat terkait Aspek HSSE selama libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M sebagaimana ditekankan oleh Dirut Pertamina Hulu Energi Subholding Upstream.
"Apel waspada ini dilakukan untuk menjaga kehandalan operasi produksi migas dalam masa libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M," tegasnya.
Totok mengingatkan, bahwa penularan Covid-19 sampai saat ini masih tinggi, sehingga seluruh pekerja dan mitra kerja beserta keluarga diwajibkan tetap menjaga pola hidup sehat untuk meningkatkan imun tubuh agar tidak terjangkit virus.
"Mari bersama menjaga kegiatan operasional agar tetap berjalan lancar, aman, dan selamat tanpa gangguan yang berarti," katanya, Selasa (18/4/2023).
Totok berpesan bagi semua perwira dan mitra kerja serta vendor yang bertugas di lapangan, diminta untuk merencanakan dengan baik semua pekerjaan dan menjalankan sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Termasuk selalu mematuhi aspek HSSE Golden Rules (patuh, intervensi, peduli).
"Stop pekerjaan jika terjadi deviasi dan lakukan analisa resiko tambahan. Do things right the first time," ujarnya.
Selain itu, dengan adanya corona virus, diharapkan tetap waspada dan melaksanakan protokol kesehatan selama melakukan mudik lebaran. Salah satunya berkonsultasi dengan tim medis Sukowati bila ada gejala Covid 19.(jk)
BERITA TERKAIT
Rencana Proyek Migas Kolibri Bakal Dikerjakan Lagi
Telan Biaya Rp 2,9 Miliar, Jalan Cor Wonocolo - Kawengan Baru Setahun Sudah Rusak
KAI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SLTA Hingga S1, Formasi Ini yang Dibutuhkan
Fenomena Long Weekend: 593.130 Penumpang Padati Kereta Api Indonesia
Cor Beton Tumpah di Jalan, Bahayakan Keselamatan Pengendara
Sering Derita Kerugian Tanam Padi, Petani Blok Cepu Beralih Kelola Jambu Kristal
Pengeboran Sumur Pengembangan Meningkat, Produksi Minyak Nasional Naik
Lima Penyakit yang Harus Diwaspadai oleh Jemaah Haji Indonesia
Menteri Anas : Transformasi Digital Akan Membawa Digital Pemerintah Lebih Baik
FSO Ardjuna Sakti: Perjalanan Panjang Kapal yang Kini Tak Lagi Milik Negara
Kecepatan KA Melintas di Bojonegoro Kini Capai 105 Km/Jam, Warga Perlu Hati-hati
Pembebasan Lahan Bendungan Karangnongko Molor, Sukur Tuding Eksekutif Tidak Tanggap
Mengenalkan Kegiatan Hulu Migas ke Mahasiswa dan Akademisi
Jejak Kotor Pejabat Bojonegoro dalam Pembebasan Lahan
Bojonegoro Anggarkan Rp 900 Miliar untuk Rekontruksi Jalan Cor Beton
Rp 7,8 Miliar APBD Bojonegoro untuk Bantuan Partai Politik
Kacabdindik Bojonegoro-Tuban Imbau ASN Jaga Netralitas di Tahun Politik
DLH Bojonegoro Kerahkan 3 Kendaraan Angkut Sampah di Alun-alun
Kisah di Balik Pancasila: Memahami Kerangka Ideologi Indonesia
Perspektif Masyarakat Jelang Pemilu Serentak 2024
Alun-alun Bojonegoro Dipenuhi Sampah