EMCL dan Nelayan Rumuskan Strategi Keselamatan di Zona FSO Gagak Rimang

FSO Gagak Rimang di perairan laut Palang Tuban, Jatim, menampung minyak mentah dari Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, sebelum dikapalkan.
Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro
Tuban - ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) sebagai operator Lapangan Minyak Banyu Urip, Blok Cepu, berupaya agar operasi Kapal Alir Muat Terapung atau Floating Storage & Offloading (FSO) Gagak Rimang di lepas pantai Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, berlangsung aman dan selamat. Keselamatan nelayan di sekitar lokasi kapal yang berada 23 Kilometer (Km) dari pantai palang itu juga menjadi perhatian khusus EMCL.
“Hari ini kita menggelar diskusi terfokus dengan nelayan dan para pemangku kepentingan untuk merumuskan strategi yang tepat dalam menjaga keselamatan nelayan dan sesama di sekita FSO,” ucap perwakilan EMCL, Beta Wicaksono di Resto Pantai Kelapa Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban pada Selasa (18/4/2023).
EMCL bersama nelayan rumuskan strategi zona keselamatan FSO Gagak Rimang di Resto Pantai Kelapa Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.
© 2023 suarabanyuurip.com/Ist/sbu
Beta mengatakan, sejak beroperasi pada tahun 2014, EMCL sudah melakukan sosialisasi kepada para nelayan secara rutin, baik formal maupun informal. Namun masih selalu ada nelayan yang belum memahami kondisi dan aturan yang harus mereka patuhi di zona keselamatan FSO Gagak Rimang.
"Oleh karena itu, pemahaman dan saling mengingatkan harus terus diberikan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tuban, Faisol Rozi mengakui masih ada nelayan yang nekat masuk zona terbatas dan terlarang di sekitar FSO Gagak Rimang. Namun, tidak selalu nelayan dari Tuban. Ada pula yang dari luar kota, bahkan luar pulau.
Faisol menganggap diskusi semacam ini penting untuk diselenggarakan. Artinya, semua bisa memberikan masukan dan menyampaikan kondisi masing-masing.
“Nelayan tentu butuh ikan. Mereka juga ingin pulang dengan selamat,” imbuhnya.
Faisol di depan para nelayan setempat dan tokoh masyarakat mengapresiasi EMCL yang terus menjalin hubungan baik dengan para nelayan. Menurutnya, komunikasi yang baik ini telah mengurangi banyak potensi pelanggaran.
“EMCL sangat luar biasa dalam menjaga komunikasi dengan nelayan. EMCLjuga memberikan perhatian yang nyata dengan berbagai programnya,” imbuh Faisol.
Dalam kesempatan tersebut Faisol meminta nelayan untuk tidak mendekat ke area terlarang FSO Gagak Rimang. Hal ini demi keselamatan bersama, baik nelayan maupun FSO Gagak Rimang yang merupakan objek vital nasional.
Kegiatan Diskusi Kelompok Terarah Zona Keselamatan dan Keamanan FSO Gagak Rimang diikuti oleh Kepala Desa Karangagung, Musyawarah Pimpinan Kecamatan Palang, HNSI Pengcab Tuban, tokoh masyarakat setempat, dan perwakilan kelompok nelayan. Hadir pula perwakilan Polairut Tuban, serta Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Tuban.(jk)
BERITA TERKAIT
Rencana Proyek Migas Kolibri Bakal Dikerjakan Lagi
Telan Biaya Rp 2,9 Miliar, Jalan Cor Wonocolo - Kawengan Baru Setahun Sudah Rusak
KAI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SLTA Hingga S1, Formasi Ini yang Dibutuhkan
Fenomena Long Weekend: 593.130 Penumpang Padati Kereta Api Indonesia
Cor Beton Tumpah di Jalan, Bahayakan Keselamatan Pengendara
Sering Derita Kerugian Tanam Padi, Petani Blok Cepu Beralih Kelola Jambu Kristal
Pengeboran Sumur Pengembangan Meningkat, Produksi Minyak Nasional Naik
Lima Penyakit yang Harus Diwaspadai oleh Jemaah Haji Indonesia
Menteri Anas : Transformasi Digital Akan Membawa Digital Pemerintah Lebih Baik
FSO Ardjuna Sakti: Perjalanan Panjang Kapal yang Kini Tak Lagi Milik Negara
Kecepatan KA Melintas di Bojonegoro Kini Capai 105 Km/Jam, Warga Perlu Hati-hati
Pembebasan Lahan Bendungan Karangnongko Molor, Sukur Tuding Eksekutif Tidak Tanggap
Mengenalkan Kegiatan Hulu Migas ke Mahasiswa dan Akademisi
Jejak Kotor Pejabat Bojonegoro dalam Pembebasan Lahan
Bojonegoro Anggarkan Rp 900 Miliar untuk Rekontruksi Jalan Cor Beton
Rp 7,8 Miliar APBD Bojonegoro untuk Bantuan Partai Politik
Kacabdindik Bojonegoro-Tuban Imbau ASN Jaga Netralitas di Tahun Politik
DLH Bojonegoro Kerahkan 3 Kendaraan Angkut Sampah di Alun-alun
Kisah di Balik Pancasila: Memahami Kerangka Ideologi Indonesia
Perspektif Masyarakat Jelang Pemilu Serentak 2024
Alun-alun Bojonegoro Dipenuhi Sampah