Suarabanyuurip.com - d suko nugroho

Jakarta - PT Elnusa Tbk, Perusahaan jasa energi terkemuka yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina senantiasa memperhatikan aspek lingkungan dalam kegiatan operasinya. Hal ini sejalan dengan transisi energi hijau di Indonesia sesuai dengan peta jalan menuju Net Zero Emission/NZE pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Di samping menjalankan aktivitas operasi perusahaan, Elnusa juga melakukan berbagai langkah green action, salah satunya melalui aksi tanam pohon yang dilakukan perusahaan di berbagai wilayah di Tanah Air.

Manager of Corporate Communications Elnusa Jayanty Oktavia Maulina, menegaskan bahwa dalam upaya mendukung terwujudnya ketahanan energi nasional, Elnusa tidak melupakan arti penting lingkungan demi keberlanjutan bisnis perusahaan. Karena itu, Elnusa telah menyiapkan rencana kegiatan operasi Perusahaan serta tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang berwawasan lingkungan.

“Elnusa sangat peduli terhadap masa depan bumi ini, untuk itu berbagai kegiatan green action rutin dilakukan oleh Perusahaan demi membantu Pemerintah dalam upaya dekarbonisasi sesuai dengan target Net Zero Emission pada tahun 2060,” ucap Jayanty.

Ia mengungkapkan, sepanjang tahun 2022 lalu sudah banyak aktivitas green action yang dilakukan Elnusa, terutama berupa aksi tanam pohon. Tercatat ada 38 kegiatan penanaman pohon yang dikerjakan Elnusa sepanjang tahun lalu. Jenis tanaman dan pohon yang ditanam mulai dari tanaman obat, tanaman hias, tanaman pertanian, pohon-pohon buah, hingga pohon ketapang cendana dan mangrove. Secara total, area yang berhasil dihijaukan Elnusa sekitar 37 hektar yang tersebar di berbagai daerah, mulai dari Aceh Barat, Gorontalo, Minahasa Selatan, Sibolga, Sumbawa Barat, Kutai Timur, Bima, Kolaka, Kota Baru, Dumai, Palopo, Muna, Balikpapan, Tapanuli Tengah, Samarinda, Nias, Manggarai, Bengkulu, Tapanuli Utara, Makassar, Belitung, Tanah Bumbu, Mataram, Ogan Komering ilir, Toli-toli, Parigi Moutong, Kendari, Gunung Sitoli, Pangkal Pinang, Pare-pare, Morowali Utara, Padang, tangerang selatan, Minas, hingga Pekanbaru.

Elnusa menanam pohon di wilayah operasinya untuk menghijaukan lingkungan.
© 2023 suarabanyuurip.com/Dok.elnusa

Selain menanam pohon, lanjut Anty, panggilan akrabnya, aksi hijau lainnya yang dilakukan Elnusa di area sekitar wilayah kerja perusahaan antara lain memberikan bibit tanaman, pupuk tanaman, pestisida, instalasi hidroponik, sampai ruang hijau kepada masyarakat sekitar, termasuk memberikan informasi positif kepada masyarakat tentang arti penting menjaga lingkungan.

"Berbagai elemen masyarakat kita libatkan, dari pihak desa/kelurahan, kelompok tani, sekolah-sekolah, hingga menggandeng Seasoldier, sebuah Non-Governmental Organization (NGO) independen yang aktif mengajak anak-anak muda untuk peduli terhadap lingkungan," tuturnya.

Untuk tahun ini, hingga Maret 2023 sudah ada beberapa langkah green action yang dilakukan Elnusa. Melalui anak-anak usahanya yaitu PT Elnusa Trans Samudera (ETSA), PT Sigma Cipta Utama (SCU), PT Patra Nusa Data (PND), dan PT Elnusa Petrofin (EPN), serta dengan kembali menggandeng Seasoldier, Elnusa turut mencegah abrasi dengan menanam dan melakukan konservasi mangrove di pesisir Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, Banten. Total bibit yang ditanam Elnusa sejak 2022 sampai bulan Maret 2023 sejumlah 4.490 bibit dengan luasan area yang berhasil dihijaukan sekitar 40 hektar.

“Kegiatan green action yang dilakukan Elnusa dan unit bisnisnya seperti aksi penanaman mangrove ini diharapkan dapat mencegah abrasi pantai, mendukung upaya dekarbonisasi dalam mengantisipasi perubahan iklim yang saat ini terjadi. Lewat aksi ini diharapkan pula kehidupan serta ekonomi masyarakat sekitar Pantai Tanjung Pasir yang bergantung pada hasil laut menjadi lebih baik karena dukungan lingkungan laut yang lebih baik,” papar Anty.

Ditambahkan, ke depannya aktivitas green action terutama lewat kegiatan penanaman pohon akan terus dilakukan Elnusa serta unit-unit bisnisnya di berbagai daerah di seluruh wilayah Indonesia.

“Penanaman pohon merupakan langkah nyata perusahaan dalam mewujudkan lingkungan yang hijau dan lestari, merealisasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG), serta merupakan upaya Elnusa dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) terutama tujuan 13 yaitu Climate Action dan tujuan 14 yaitu Life Below Water,” pungkas Anty.

Sebagai informasi, Elnusa merupakan anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina. Sebagai perusahaan solusi total jasa energy, Elnusa memiliki kompetensi inti pada jasa hulu migas, jasa penunjang dan jasa distribusi dan logistik energi. Lini jasa hulu migas meliputi jasa Geoscience & Reservoir (land, transition zone & marine serta data processing), jasa pengeboran & pemeliharaan lapangan migas (drilling & workover), jasa engineering, procurement, construction & operation maintenance (EPC-OM). Lini jasa penunjang meliputi jasa marine support, fabrikasi, hingga manajemen data.

Lini jasa distribusi dan logistik energi meliputi jasa transportasi BBM, pengelolaan depot, hingga penjualan chemical. Saat ini, Elnusa melayani perusahaan migas nasional maupun internasional, antara lain Pertamina Group, British Petroleum, Conoco Phillips, Soco Exploration (Vietnam) Ltd dan lain-lain. Elnusa terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten ‘ELSA’ serta memiliki lima anak perusahaan yang mendukung kompetensinya.(suko)