Target SKK Migas Tanam 2 Juta Pohon 2023 Baru Tercapai 6,7 Persen

TANGKAP LAYAR : Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko.
Suarabanyuurip.com - Arifin Jauhari
Bojonegoro - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan, bahwa target penanaman 2 juta pohon tahun 2023 baru tercapai 6,7 persen. Target ini berada dalam program Low Carbon Initiative.
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko mengatakan, perihal Low Carbon Initiative, pihaknya mentargetkan penanaman 2 juta pohon untuk tahun 2023 yang berpotensi mampu menyerap emisi karbon sebanyak 265 ribu ton CO2 per tahun.
"Meski terlihat mengkawatirkan, karena hingga 31 Maret 2023 baru tertanam 133 ribu pohon atau 6,7 persen dari target tanam 2 juta pohon, tetapi memang secara natural seperti itu untuk penanaman pohon," kata Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko kepada SuaraBanyuurip.com via aplikasi zoom, Jumat (28/04/2023).
Dijelaskan, di quarter pertama (Q1) biasanya semua Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sedang melakukan masa persiapan. Termasuk tender untuk kontraktor pelaksana. Pada Q2 pelaksanaan tender sudah selesai dan memasuki proses penyiapan bibit pohon. Lalu pada Q3 penamanan sudah mulai masif.
Alasan penanaman pohon ini menunggu di Q3 dan Q4, kata Rudi, sebab KKKS menunggu musim penghujan. Karena kalau ditanam di Q2 atau Q3 awal biasanya masih berada dalam musim kemarau dimana suhunya panas. Dari kebiasaan, jika penanaman pohon dilakukan di musim kemarau tercatat memiliki kegagalan yang cukup tinggi.
"Jadi kami tetap yakin bahwa hingga akhir tahun nanti akan tercapai (tanam) 2 juta pohon. Bahkan Insyaallah bisa lebih dari itu," tegasnya.(fin)
BERITA TERKAIT
Rencana Proyek Migas Kolibri Bakal Dikerjakan Lagi
Telan Biaya Rp 2,9 Miliar, Jalan Cor Wonocolo - Kawengan Baru Setahun Sudah Rusak
KAI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SLTA Hingga S1, Formasi Ini yang Dibutuhkan
Fenomena Long Weekend: 593.130 Penumpang Padati Kereta Api Indonesia
Cor Beton Tumpah di Jalan, Bahayakan Keselamatan Pengendara
Sering Derita Kerugian Tanam Padi, Petani Blok Cepu Beralih Kelola Jambu Kristal
Pengeboran Sumur Pengembangan Meningkat, Produksi Minyak Nasional Naik
Lima Penyakit yang Harus Diwaspadai oleh Jemaah Haji Indonesia
Menteri Anas : Transformasi Digital Akan Membawa Digital Pemerintah Lebih Baik
FSO Ardjuna Sakti: Perjalanan Panjang Kapal yang Kini Tak Lagi Milik Negara
Kecepatan KA Melintas di Bojonegoro Kini Capai 105 Km/Jam, Warga Perlu Hati-hati
Pembebasan Lahan Bendungan Karangnongko Molor, Sukur Tuding Eksekutif Tidak Tanggap
Mengenalkan Kegiatan Hulu Migas ke Mahasiswa dan Akademisi
Jejak Kotor Pejabat Bojonegoro dalam Pembebasan Lahan
Bojonegoro Anggarkan Rp 900 Miliar untuk Rekontruksi Jalan Cor Beton
Rp 7,8 Miliar APBD Bojonegoro untuk Bantuan Partai Politik
Kacabdindik Bojonegoro-Tuban Imbau ASN Jaga Netralitas di Tahun Politik
DLH Bojonegoro Kerahkan 3 Kendaraan Angkut Sampah di Alun-alun
Kisah di Balik Pancasila: Memahami Kerangka Ideologi Indonesia
Perspektif Masyarakat Jelang Pemilu Serentak 2024
Alun-alun Bojonegoro Dipenuhi Sampah