Bor 7 Sumur Eksplorasi, Pertamina EP Temukan Cadangan Migas 128,77 MMBOE

user
Nugroho 12 Mei 2023, 18:26 WIB
untitled

Suarabanyuurip.com - d suko nugroho

Jakarta - Pertamina EP (PEP) mampu membuktikan pencapaian kinerja optimal pada 2022. Selaku Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, PEP melanjutkan penyesuaian strategi di seluruh lini operasi untuk menciptakan pertumbuhan. Hal ini dijalankan untuk merealisasikan produksi migas yang mampu mendukung dan berkontribusi pada ketahanan energi.

Pada 2022, PEP melakukan 7 pengeboran sumur eksplorasi dan mencatat pertumbuhan kinerja melalui realisasi temuan 2C sebesar 128,77 MMBOE atau 160,3 % dari target. Yakni terdiri dari minyak mentah 25,33 MMBO dan gas bumi 599,25 BCFG.

Capaian optimal ini dipaparkan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PEP tahun buku 2022 yang digelar Selasa (9/5/2023). Hadir dalam RUPST, antara lain pemegang saham mayoritas PT Pertamina Hulu Energi yang diwakili Direktur Pengembangan dan Produksi PT Pertamina Hulu Energi Awang Lazuardi; Direktur PT Pertamina Pedeve Indonesia Rahmi Amini; Komisaris Utama PEP Virano Nasution dengan didampingi Komisaris Muhamad Ali; dan Direktur Utama PEP Wisnu Hindadari beserta seluruh Dewan Direksi yaitu Direktur 1 Jaffee Arizon Suardin, Direktur 3 Chalid Said Salim, dan Direktur 4 Endro Hartanto.

Dalam RUPST tersebut diulas kinerja operasional, yakni produksi minyak yang rata-rata mencapai 70.162 BOPD produksi gas bumi 848,93 MMSCFD. Perolehan ini antara lain didukung dari 113 pengeboran sumur pengembangan yang telah diselesaikan.

Meski sebagian besar sumur produksi telah melewati usia yang matang yang secara alamiah dihadapkan pada kondisi deklinasi, PEP terus meningkatkan Kerja Ulang Pindah Lapisan (KUPL)/Work Over sebanyak 156 dan Perawatan Sumur/Well Service mencapai 157 pekerjaan untuk menambah produksi migas.

Menurut Direktur Pengembangan dan Produksi PT Pertamina Hulu Energi Awang Lazuardi, dunia migas memang harus adaptif. Yakni beroperasi dengan efektif, efisien dan mengedepankan aspek keselamatan kerja. Melalui komitmen Golden Rules (Patuh, Peduli, Intervensi) yang konsisten dijalankan, PEP berhasil mencapai 58.609.012 safe manhours dan zero fatality di 2022.

Selain itu, melalui program pengelolaan lingkungan, PEP mendapatkan penghargaan 3 PROPER Emas, 14 PROPER Hijau, dan 3 PROPER Biru. Atas capaian ini, para pemegang saham berharap kinerja operasional dan Health, Safety, Security & Environment (HSSE) semakin ditingkatkan pada tahun 2023 dengan tetap menjadikan aspek GCG menjadi budaya seluruh personal PEP untuk menjaga integritas sesuai dengan Tata Nilai Pertamina yaitu AKHLAK.

“Saya sangat memahami tantangan yang ada, diharapkan insan PEP dapat melakukan improvement untuk meningkatkan success ratio pemboran di Tahun 2023 secara kuantitas mencakup pengeboran sumur, work over dan well intervention,” pungkas Awang.

Sekedar diketahui, Pertamina EP merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas sebagai Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina. Wilayah kerjanya mencakup 22 Field yang tersebar di seluruh Indonesia. Pertamina EP terus berupaya meningkatkan angka produksi minyak dan gas bumi sesuai rencana kerja, dengan senantiasa menerapkan GCG dan aspek HSSE.

Kredit

Bagikan