Warga Ngambon Pasang Patok Batas Jalan Menuju Sumur Migas Kolibri

PASANG PATOK : Rukimin sedang melakukan aktivitas pematokan lahan miliknya sebagai batas jalan menuju lokasi sumur Migas Kolibri karena sewa telah berakhir.
Suarabanyuurip.com - Sami'an Sasongko
Bojonegoro - Seorang warga Desa Ngambon, Rukimin, melakukan aksi pasang patok batas tanah atau lahan miliknya di pintu masuk lokasi sumur minyak dan gas bumi (Migas) Kolibri (KOL 001) di Desa Bondol, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (18/05/2023).
"Ini lahan milik saya makanya tak beri patok pembatas jalan menuju lokasi sumur Migas Kolibri," kata Rukimin kepada SuaraBanyuurip.com disela-sela pasang patok.
Rukimin menjelaskan, diberikannya patok pembatas lantaran sewa tanah miliknya selama setahun mulai sejak bulan Februari 2022 telah habis pada bulan Februari 2023, dan belum ada pembahasan lagi hingga saat ini. Tanah yang di sewa untuk jalan menuju lokasi migas kolibri tersebut sepanjang kurang lebih 50 meter. Dengan nilai sewa sebesar Rp3 juta per bulan.
Rukimin sedang membuat lubang untuk patok pembatas jalan menuju sumur Migas Kolibri.
© 2023 suarabanyuurip.com/Sami'an Sasongko
"Sewanya satu tahun, dimulai sejak awal tahun 2022, dan telah berakhir pada awal tahun 2023. Sampai saat ini belum ada rembukan lagi. Makanya tak beri patok pembatas," ujarnya.
Warga desa ring satu sumur migas Kolibri ini menambahkan, bahwa patok pembatas jalan menuju sumur migas kolibri akan dicabut jika kembali di sewa. Jika tidak di sewa lagi maka patok pembatas tersebut tidak akan dicabut.
"Kalau di sewa lagi dan ada kesepakatan nilai sewanya, maka patok patok tersebut akan saya cabuti semuanya. Sehingga kedepan kendaraan besar proyek Kolibri kembali lancar keluar dan masuk lokasi," imbuhnya.(sam)
BERITA TERKAIT
Rencana Proyek Migas Kolibri Bakal Dikerjakan Lagi
Telan Biaya Rp 2,9 Miliar, Jalan Cor Wonocolo - Kawengan Baru Setahun Sudah Rusak
KAI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SLTA Hingga S1, Formasi Ini yang Dibutuhkan
Fenomena Long Weekend: 593.130 Penumpang Padati Kereta Api Indonesia
Cor Beton Tumpah di Jalan, Bahayakan Keselamatan Pengendara
Sering Derita Kerugian Tanam Padi, Petani Blok Cepu Beralih Kelola Jambu Kristal
Pengeboran Sumur Pengembangan Meningkat, Produksi Minyak Nasional Naik
Lima Penyakit yang Harus Diwaspadai oleh Jemaah Haji Indonesia
Menteri Anas : Transformasi Digital Akan Membawa Digital Pemerintah Lebih Baik
FSO Ardjuna Sakti: Perjalanan Panjang Kapal yang Kini Tak Lagi Milik Negara
Kecepatan KA Melintas di Bojonegoro Kini Capai 105 Km/Jam, Warga Perlu Hati-hati
Pembebasan Lahan Bendungan Karangnongko Molor, Sukur Tuding Eksekutif Tidak Tanggap
Mengenalkan Kegiatan Hulu Migas ke Mahasiswa dan Akademisi
Jejak Kotor Pejabat Bojonegoro dalam Pembebasan Lahan
Bojonegoro Anggarkan Rp 900 Miliar untuk Rekontruksi Jalan Cor Beton
Rp 7,8 Miliar APBD Bojonegoro untuk Bantuan Partai Politik
Kacabdindik Bojonegoro-Tuban Imbau ASN Jaga Netralitas di Tahun Politik
DLH Bojonegoro Kerahkan 3 Kendaraan Angkut Sampah di Alun-alun
Kisah di Balik Pancasila: Memahami Kerangka Ideologi Indonesia
Perspektif Masyarakat Jelang Pemilu Serentak 2024
Alun-alun Bojonegoro Dipenuhi Sampah