Manajemen Persibo Lama : Jersey Pemain Tertukar Adalah Sebuah Kelalaian

23959
SuaraBanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - Manajemen lama Persibo Bojonegoro menganggap kekeliruan jersey tanding adalah sebuah kelalaian. Hal ini, menanggapi hukuman Persibo kalah 0-3 atas Mitra Surabaya pada laga 32 besar. Sebab, pemain Persibo Bojonegoro keliru menggunakan jersey.
"Saya baru kali ini mengetahui pemain Persibo Bojonegoro keliru menggunakan jersey. Sebab, selama saya memegang Persibo belum pernah sampai salah kostum," kata Manajer Persibo Bojonegoro 2011-2017 Muhammad Nur Yahya.
Dia mengatakan, saat mempersiapkan pertandingan jersey pemain harus sudah tertata rapi dengan nomor urut di atas. Juga, sebelum masuk lapangan harus ada pengecekan ulang jersey agar tidak terjadi kekeliruan.
"Ya, kostum harus sudah tertata rapi jadi pemain tinggal ambil. Dan di babak kedua pun juga begitu sebelum bermain harus dicek ulang," jelasnya, Rabu (8/12/2021).
Sebab, manajemen Persibo harus berhati-hati karena jika melakukan kesalahan meskipun itu kecil di mata PSSI akan dianggap besar. Dia mengatakan, hukuman Asprov PSSI Jatim, Persibo kalah 0-3 atas Mitra Surabaya pada laga 32 besar karena keliru jersey itu adalah keteledoran manajemen.
Yahya menjelaskan, tugas untuk menyiapkan segala keperluan pertandingan bagi pemain termasuk jersey biasanya dikerjakan oleh kit man klub. Jadi, pada hari pertandingan, kit man akan menyiapkan perlengakapan para pemain termasuk menata rapi jersey di ruang ganti.
"Itu agar tidak terjadi kekeliruan kostum," jelasnya kepada suarabanyuurip.com.
Dia menambahkan, meski keliru, seharusnya PSSI Jatim juga harus membina Persibo Bojonegoro dan bukan mematikan langkah.
"Sebab, Persibo masih berada di liga amatir jadi harus dibina bukan dimatikan saat terjadi kekeliruan," tambahnya.
Sementara itu, CEO Persibo Bojonegoro Abdullah Umar, menjelaskan, kronologi jersey tertukar yakni terjadi saat babak pertama Ichsanul Amal Zardan Aroby (Oby) menggunakan jersey nomor 16 dan Muhammad Amar Fadzillah dengan nomor punggung 26.
“Persibo sudah unggul 1-0 atas Mitra Surabaya dan istirahat babak pertama. Pemain mendapat evaluasi dari pelatih dan rata-rata melepas kaos karena kepanasan main siang,” jelas Umar.
Selain itu, pemain juga bersih-bersih mengelap keringat sebelum memakai jersey untuk masuk ke lapangan menjalani babak kedua. Saat itulah, jersey Obi dan Amar tertukar.
“Kalau sengaja, harusnya beserta celananya. Ini hanya kaos saja yang tertukar dan sulit membedakan jika tidak teliti, karena di punggung hanya nomor saja tidak ada namanya,” katanya.
Di sela-sela babak kedua, official Persibo menyadari ada jersey tertukar. Segera mereka melapor ke perangkat pertandingan di pinggir lapangan.
“Kami yang melapor lho ya. Katanya perangkat pertandingan tidak masalah, kalau mau mengganti cari yang bukan 2 pemain itu (Oby dan Amar),” lanjut Umar.(jk)
BERITA TERKAIT
PPSDM Migas Gelar Pelatihan Micro Learning di Industri Migas
Pemerintah Resmi Buka Penerimaan Calon Taruna dan Praja Jalur Sekolah Kedinasan
Cuti Bersama Lebaran Diajukan, Komisi V : Lonjakan Pemudik Harus Diantisipasi
40 Tahun Kiprah Elnusa di Blok Mahakam
Drawing Piala Dunia U-20 Batal, DPR: Pemerintah Harus Antisipasi Kemungkinan Terburuk
Mayat Tanpa Identitas di Bengawan Solo Diketahui Asal Sragen Jawa Tengah
I Ketut Sulasta : Gus Huda Pelopor Kerukunan Antar Umat Beragama di Bojonegoro
50% Penemuan Sumur Eksplorasi di Tanah Air Berupa Gas
AAL Kirim Prajuritnya Ikuti Pelatihan Pengelolaan BBM dan Pelumas di PPSDM Migas
Kementerian ESDM Selenggarakan High Level Human Capital Summit di JCC Senayan
123,8 Juta Orang Diprediksi Akan Mudik Lebaran Idul Fitri 2023
Pasar Seni di Festibale Ramadhan Jadi Pemersatu Seniman
Mayat Tanpa Indentitas Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan Solo
Penerima BLT DD Mojodelik 2023 Berkurang Separuh Lebih
Siapkan Layanan Penukaran Uang Pecahan, Bank Indonesia Jatim Sediakan Rp 24,5 Triliun
Diduga Serangan Jantung, Seorang Laki-laki Ditemukan Meninggal Dunia Saat Gowes
Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Blora Melalui Bazar Ramadan
Produksi Terserap 50 Persen, Industri Semen Indonesia Harus Tembus Pasar Global
Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah di Bojonegoro Terbakar
Masjid Nurul Huda, Bukti 300 Tahun Syiar Islam di Bojonegoro
PT Rekind Urug Kubangan Jalan Dekat Gate 4 JTB