Dapat Sanksi dari PSSI, Persibo Bojonegoro Siap Banding dan Tempuh Jalur Hukum

user
mugito2 04 Desember 2021, 19:59 WIB
untitled

SuaraBanyuurip.com - Joko Kuncoro

Bojonegoro - Persibo Bojonegoro mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Jawa Timur. Menanggapi sanksi itu, Persibo siap mengajukan banding dan jika diperlukan akan menempuh jalur hukum.

Persibo harus menerima sanksi berat berupa kekalahan 0-3 dari Mitra Surabaya. Ini setelah terbitnya surat keputusan Nomor : 003/KOMDIS/PSSI-JTM-X1-2021 sebagaimana diunggah di laman PSSIjatim.com. Sebelumnya, pada penyisihan 32 besar Liga 3 Jawa Timur Persibo menang 1-0 atas Mitra Surabaya, Kamis (2/12/2021).

Dalam putusannya, PSSI Jatim menilai Persibo Bojonegoro telah bersalah, memainkan pemain yang menggunakan identitas, yang tidak sesuai dengan nomor punggung yang didaftarkan Asprov PSSI Jawa Timur. Ini  tidak sesuai dengan daftar susunan pemain (DSP), sebagaimana dimaksud pasal 56 kode disiplin PSSI.

Kedua menghukum Persibo Bojonegoro dengan sanksi dinyatakan kalah 0-3 pada pertandingan, antara Persibo Bojonegoro melawan Mitra Surabaya (2/12/2021), di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik. Sesuai dengan pasal 28 kode disiplin PSSI dan denda sebesar Rp 50 juta.

“Kami segera banding. Karena ini jelas-jelas merugikan Persibo Bojonegoro dan tidak fair play,” kata CEO Persibo Bojonegoro, Abdulloh Umar.

Dia mengatakan, manajemen Persibo akan mengawal terus terhadap tidak sportifitasnya sepakbola ini. Sebab, sanksi yang diberikan Persibo tidak fair juga terjadi ketidakberesan. Padahal manajamen Persibo sudah memenuhi panggilan Komdis PSSI Jatim untuk menjelaskan kronologi sebenarnya.

"Bahwa terjadi human eror dan faktor tidak sengaja atas jersey yang tertukar. Namun, pukul 23.00 WIB kami dikirimi surat keputusan pemberian sanksi kekalahan Persibo. Dan ini sangat-sangat tidak fair," tegas Abdullah Umar, Sabtu (4/12/2021).

Karena itu, ia melanjutkan, manajemen Persibo akan mengajukan banding ke Komdis PSSI Jatim hari ini juga. Akan tetapi, ketika pengajuan banding ditolak manajemen Persibo siap menempuh jalur hukum. Sebab, jika pengajuan banding ditolak otomatis langkah Persibo ke 16 besar akan terhenti.

"Maka kami akan kejar sampai kemanapun, termasuk menyiapkan langkah-langkah hukum. Kami akan mengumpulkan pakar bola, pakar hukum dan para ahli untuk menindaklanjuti terkait dengan perlakuan Komdis Asprov PSSI Jatim terhadap Persibo," tegasnya.

Dia menambahkan, keputusan Komdis PSSI Jatim ini termasuk pelecehan terhadap sepak bola indonesia. Karena official Persibo saat menyadari jersey tertukar segera melaporkan ke tim pengawas dan itu dianggap tak bermasalah.(jk)

Kredit

Bagikan