Dapat Sanksi dari PSSI, Persibo Bojonegoro Siap Banding dan Tempuh Jalur Hukum

23920
SuaraBanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - Persibo Bojonegoro mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Jawa Timur. Menanggapi sanksi itu, Persibo siap mengajukan banding dan jika diperlukan akan menempuh jalur hukum.
Persibo harus menerima sanksi berat berupa kekalahan 0-3 dari Mitra Surabaya. Ini setelah terbitnya surat keputusan Nomor : 003/KOMDIS/PSSI-JTM-X1-2021 sebagaimana diunggah di laman PSSIjatim.com. Sebelumnya, pada penyisihan 32 besar Liga 3 Jawa Timur Persibo menang 1-0 atas Mitra Surabaya, Kamis (2/12/2021).
Dalam putusannya, PSSI Jatim menilai Persibo Bojonegoro telah bersalah, memainkan pemain yang menggunakan identitas, yang tidak sesuai dengan nomor punggung yang didaftarkan Asprov PSSI Jawa Timur. Ini tidak sesuai dengan daftar susunan pemain (DSP), sebagaimana dimaksud pasal 56 kode disiplin PSSI.
Kedua menghukum Persibo Bojonegoro dengan sanksi dinyatakan kalah 0-3 pada pertandingan, antara Persibo Bojonegoro melawan Mitra Surabaya (2/12/2021), di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik. Sesuai dengan pasal 28 kode disiplin PSSI dan denda sebesar Rp 50 juta.
“Kami segera banding. Karena ini jelas-jelas merugikan Persibo Bojonegoro dan tidak fair play,” kata CEO Persibo Bojonegoro, Abdulloh Umar.
Dia mengatakan, manajemen Persibo akan mengawal terus terhadap tidak sportifitasnya sepakbola ini. Sebab, sanksi yang diberikan Persibo tidak fair juga terjadi ketidakberesan. Padahal manajamen Persibo sudah memenuhi panggilan Komdis PSSI Jatim untuk menjelaskan kronologi sebenarnya.
"Bahwa terjadi human eror dan faktor tidak sengaja atas jersey yang tertukar. Namun, pukul 23.00 WIB kami dikirimi surat keputusan pemberian sanksi kekalahan Persibo. Dan ini sangat-sangat tidak fair," tegas Abdullah Umar, Sabtu (4/12/2021).
Karena itu, ia melanjutkan, manajemen Persibo akan mengajukan banding ke Komdis PSSI Jatim hari ini juga. Akan tetapi, ketika pengajuan banding ditolak manajemen Persibo siap menempuh jalur hukum. Sebab, jika pengajuan banding ditolak otomatis langkah Persibo ke 16 besar akan terhenti.
"Maka kami akan kejar sampai kemanapun, termasuk menyiapkan langkah-langkah hukum. Kami akan mengumpulkan pakar bola, pakar hukum dan para ahli untuk menindaklanjuti terkait dengan perlakuan Komdis Asprov PSSI Jatim terhadap Persibo," tegasnya.
Dia menambahkan, keputusan Komdis PSSI Jatim ini termasuk pelecehan terhadap sepak bola indonesia. Karena official Persibo saat menyadari jersey tertukar segera melaporkan ke tim pengawas dan itu dianggap tak bermasalah.(jk)
BERITA TERKAIT
Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara Pekerja Proyek Gas JTB
Ditjen Migas Beberkan Tantangan Optimasi Gas Bumi Sebagai Energi Transisi
Tak Berlaku Bagi Masyarakat, Pejabat dan ASN Wajib Meniadakan Buka Bersama
Biofertilizer PEP Donggi Matindok Field Dukung Pertanian Berkelanjutan
Jaga Stok Darah, PMI Bojonegoro Gelar Safari Donor Selama Ramadan
Gas Bumi Jadi Energi Transisi Menuju Lebih Bersih
Pertamina Hulu Indonesia Jalankan Strategi Borderless di WK Tumpang Tindih
Gubernur Jatim Bolehkan Warung Makan Buka Selama Ramadan Tapi dengan Tirai
Delapan Wisata Jawa Timur Raih Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Pertamina Hulu Rokan Dorong Kreativitas Pemuda
Optimis Revisi UU Migas Akan Dongkrak Lifting
9.811 SR Jargas Telah Dinikmati Masyarakat Bojonegoro
Tradisi Nyekar Jelang Ramadan, Jadi Berkah Bagi Penjual Bunga Tabur
Pertamina EP Sukowati Field Fokus Tangani Stunting di Tuban
UKM Pagar Nusa Unugiri Sabet 19 Medali di Widuri Open 2023
Transisi Energi Berkelanjutan, Berpotensi Buka Lapangan Kerja Baru
Praktik Enterprenuer (P5) SMP Negeri 2 Blora
Punya Keuangan Kuat, PGE Kembangkan Energi Panas Bumi
Banyak Kendala di Lapangan, 189 Jargas di Bojonegoro Akan Dicabut
Kampanyekan Teladan Gus Dur, Komunitas Gusdurian Bojonegoro Gelar Ruang Musik
Selamatkan Hutan, IDFoS Indonesia Kampanye Gerakan Lestari Alam Raya