SuaraBanyuurip.com - Joko Kuncoro

Bojonegoro - Mahasiswa KKN Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) di Desa Pejambon, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro melaunching program unggulan, Kamis (1/4/2021). Sebanyak dua program unggulan yang dilaunching mahasiswa KKN salah satunya wastafel sensorik.

Ketua KKN Kelompok 2 Rian Adi Kurniawan mengatakan, launching program unggulan tersebut merupakan rangkaian penutupan KKN mahasiswa Unugiri di Desa Pejambon. Di antaranya, melaunching alat mencuci tangan menggunakan sensorik.

"Wastafel sensorik ini berbeda dengan alat mencuci tangan manual. Sehingga dengan wastafel sensorik bisa digunakan mencuci tangan tanpa menyentuh," kata Rian sapaan akrabnya.

Karena itu, alat mencuci tangan dengan sensorik ini sangat berguna di masa pandemi Covid-19. Sebab, pada pandemi Covid-19, kata dia, masyarakat harus menjaga jarak apalagi bersentuhan.

Ria menjelaskan, selain alat mencuci tangan tanpa menyentuh juga melaunching produk ekonomi seperti keripik dan kerupuk dari daun beluntas. Tujuannya, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.

Kepala Desa Pejambon Abdul Rahman menambahkan, mahasiswa KKN Unugiri di Desa Pejambon banyak memberikan inovasi. Misalnya, dengan menciptakan produk dari daun beluntas.

"Apalagi, pembuatan wastafel juga bagus di masa pandemi ini dan sangat berguna. Juga, semoga yang kita lakukan bisa bermanfaat bagi masyarakat," katanya.(jk)