Berencana Kembangkan PBG di Dua Kecamatan

SuaraBanyuurip.com - Ali Imron
Tuban- Pasca menerima Pusat Belajar Guru (PBG) dari operator Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jawa Timur, bakal mengembangkan fasilitas tersebut di dua Kecamatan yakni Rengel, dan Jatirogo. Pengembangan tersebut sangat penting untuk meningkatkan keterampilan guru yang berada di Tuban pinggiran.
"Kami akan kembangkan fasilitas PBG supaya terjadi pemerataan kemampuan pendidik di 20 kecamatan," kata Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, kepada
suarabanyuurip.com, ketika ditemui dalam acara serahterimakan berkelanjutan PBG Tuban, Rabu (30/11/2016).
Dia memproyeksikan keberadaan PBG di Tuban dapat menjadi jembatan bagi pendidik yang ingin meningkatkan kapasitasnya. Selain itu, memperbanyak guru ahli ditingkat TK, SD, SMP, dan SMK.
Dimana selama tiga tahun Tuban memiliki 41 guru ahli binaan dari Sampoerna Foundation. Sekaligus didukung penuh oleh EMCL sebagai mitra Pemda untuk mengembangkan pendidikan.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tuban, Sutrisno, berjanji bakal mengoptimalkan peran Kelompok Kerja Guru (KKG) tingkat SD, dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP-SMA di Tuban.
"Meskipun awal 2017 kewenangan SMA dan SMK ditarik ke provinsi, tidak akan menyurutkan eksistensi MGMP sebab generasi anak didik merupakan aset daerah," sambungnya.
Dalam hal ini Disdikpora bakal mengambil langkah untuk meningkatkan ekstinsesni PBG secara berjelanjutan. Bagi guru yang telah bergabung di KKG, maupun MGMP telah kami intruksikan untuk mengikuti kegiatan di PBG.
Selain banyak fasilitas dan media ajar yang dapat dimanfaatkan, setiap guru yang menyelesaikan kegiatan bakal menerima sertifikat. Dimana sertifikat itu langsung ditandatangani oleh Kepala Disdikpora, sekaligus dapat dipergunakan untuk sertifikaai guru.
"Sertifikat itu akan diberikan bagi guru yang memiliki 32 jam mengajar," jelasnya.
Diharapkan pula setiap guru yang memiliki ilmu pedagogik, dan peofesional segera bergabung di PBG Tuban. Hal tersebut secara bersambung dapat meningkatkan mutu pendidikan. Dimana profesionalitas guru menjadi unsur penting, tentunya ditunjang unsur kurikulum, sarana, dan manajemen sekolah termasuk kapasitas kepala sekolahnya.
Diketahui, untuk meningkatkan kapasitas anggota PGB memiliki banyak program yang berskala bulanan maupun tahunan. Program tersebut meliputi, diskusi dengan KKG maupun MGMP, Toefl Preparation, studi banding, survey guru, dan pameran produk PBG.(aim)
BERITA TERKAIT
Wapres Optimis Smelter PT Freeport di Gresik Beroperasi Mei 2024
Proses Tukar Guling TKD Ngampel Mandek, Tunggu Rekomendasi Bupati Bojonegoro
Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Pacal Dihentikan
Gelar Piramida, Sebut Peran Media Sangat Penting Bantu Harkamtibmas
Meriahkan 1 Abad NU, Smartfren Community Kolaborasi dengan Fatayat dan HIMA UT Cepu
Minimalisir Kenakalan Remaja, Kejari Bojonegoro Resmikan 46 Rumah RJ di Sekolah
Lagi, PPSDM Migas Selenggarakan Program Pelatihan Bantuan Masyarakat
Kemenkeu Ubah Mekanisme Pembayaran, PT Pertamina Semakin Kuat dan Solid
TPPI Investasikan Rp3 Triliun untuk Industri Paraxylene di Tuban
Pacu Produksi Minyak, Pertamina Hulu Rokan Reaktivasi 500 Sumur Idle
Jokowi Bermalam di Sidoarjo untuk Hadiri Puncak Peringatan 1 Abad NU
Tahun 2023, Produksi Minyak Sukowati Field Ditargetkan 4.258 BOPD
Baznas RI : Angka Kemiskinan Bojonegoro Cukup Tinggi di Jatim
Teken MoU dengan Asia University di Taiwan, Unigoro Menuju Go Internasional
Wapres Ma’ruf Amin Bakal Resmikan Proyek Gas JTB
Soal Tambang Kapur, PT WBS dan Pemkab Bojonegoro Harus Hadir di Tengah Masyarakat
Harga Beras Naik, Bulog Bojonegoro Berupaya Stabilkan Harga
PPK Purwosari Gelar Bimtek Bagi PPS Pemilu 2024
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Cegah Erosi Serap Emisi, Ademos dan PEPC Gelar "Ngopi Sareng Kawan Sungai Gandong"
Satpam PPSDM Migas Juara 1 PAM TKP pada HUT Satpam Ke-42