KKN Tematik Unigoro Perkuat UMKM Melalui Pendampingan Marketing Digital

Mahasiswa KKN Unigoro memberikan pendampingan pemasaran digital kepada pelaku UMKM.
Suarabanyuurip.com - SuaraBanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - Mahasiswa kuliah kerja nyata tematik (KKNT) Universitas Bojonegoro (Unigoro) melakukan pendampingan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Desa Genjor, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Pendampingan UMKM usus belut itu untuk meningkatan produksi dan memperluas pemasaran.
Ketua Kelompok 3 KKN Unigoro Dwi Amelia Putri mengatakan, pendampingan UMKM Puja Kesuma untuk memperkuat UMKM dan meningkatkan penjualan pasca pandemi Covid-19. Sebab, karena virus korona baik penjualan maupun omset mengalami penurunan.
"Karena itu, diperlukan pendampingan untuk meningkatkan produksi dan memperluas pemasaran," katanya
Dia mengatakan, sebelumnya UMKM Puja Kesuma yang memproduksi keripik usus belut ini hanya memiliki dua varian rasa yakni original dan balado. Berbagai hal telah dilakukan mahasiswa KKN-T seperti membantu proses produksi, inovasi varian rasa, dan pemasaran melalui digital marketing.
"Pemasarannya melalu aplikasi media sosial seperti Shopee, Instagram, dan Watshaap serta pencarian toko-toko agen juga fasilitasi mesin spinner," katanya.
Selain itu kelompok 3 KKN-T Universitas Bojonegoro juga melakukan pendampingan pengurusan dan pembaharuan legalitas usaha UKM Puja Kesuma. Skema pendampingan UMKM ini, lanjut dia, diupayakan untuk pemberdayaan dan meningkatan kinerja produksi.
"Juga memperluas akses pemasaran, pemfasilitasan serta pengembangan sumber daya manusia. Karena UMKM bukan hanya untuk kepentingan individu atau substansi keluarga, tetapi akan menjadi suatu tulang pinggung perekonomian masyarakat," katanya.
Dia mengatakan, dengan adanya pendampingan inj menargetkan UMKM naik kelas hingga memperkuat ekonomi masyarakat dengan mempermudah akses pemasaran dan mendorong UMKM ke pasar yang lebih luas. Selain itu UMKM Puja Kesuma ini juga bisa menjadi pilar penting dalam penting dalam perekonomian Indonesia.
"Pendampingan UMKM ditujukan untuk mendorong UMKM memiliki daya saing tinggi, dan berkualitas baik. Sehingga lebih mudah masuk ke pasar global. Dengan demikian dapat dikatakan UKM tersebut akan mengalami kemajuan secara signifikan setiap tahunnya," katanya.(jk)
BERITA TERKAIT
Aturan Penerapan Teknologi Migas Ramah Lingkungan Tunggu Persetujuan Presiden
Selama Januari 2023, Ada 252 Istri di Bojonegoro Ajukan Cerai Gugat
Membacakan Dongeng Berdampak Positif pada Perkembangan Anak
Produksi Migas Pertamina Hulu Rokan Regional Sumatera Lampaui Target
Bocah Asal Soko Tuban Dilaporkan Tenggelam di Sungai Pacal
Penipu Gunakan AMSI untuk Lakukan Pemerasan
Digitalic : SEO yang Baik Harus Berdampak Bagi Bisnis
Pertamina EP Cepu Field 11 Bangun Jalan Cor Menuju CPP Gundih
Regional Indonesia Timur Capai Produksi Minyak 2022 di Atas Target
Produksi Blok Rokan Ditarget Capai 300 Ribu Bph dalam 5 Tahun
Kisah Segitiga Pemkab, Alimdo, dan Pedagang Pasar Kota Bojonegoro
Pemkab Bojonegoro Siapkan Rp 34,6 Miliar untuk Beasiswa Pendidikan
Pertemuan Warga Ring 1 Migas Sukowati dan PT Elnusa Tak Capai Kesepakatan
Ogah Disanksi, Pemdes Campurejo Tolak Bagikan SPPT PBB P2
Jaga Daya Saing Industri, Pemerintah Pertahankan Subsidi Energi
Cerita Adib Nurdiyanto Perades Mojodeso Raih Penghargaan Upakarti Nasional
PPSDM Migas Adakan Pelatihan Regulasi Hilir Migas untuk ASN KESDM
Pelatihan dan Sertifikasi Teknisi Instrumentasi Tingkat I untuk Daerah 3T
Dorong OPL Banyu Urip, Upaya Pemerintah Tingkatkan Produksi Migas Nasional
Realisasi Lifting Migas 2022 di Bawah Target
Dulu Rp 100 Ribu, Kini Harga BBM Pertalite di Papua Rp 10 Ribu Per Liter