Masyarakat Begadon Luncurkan Buku "Misteri Sendang Bangsri"

Masyarakat Desa Begadon, peluncuran buku misteri sendang bangsri

SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari

Bojonegoro – Masyarakat Desa Begadon, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berhasil membuat karya tulis yang tertuang dalam sebuah buku. Buku tersebut berisi antologi cerita fantasi Desa Begadon dengan judul “Misteri Sendang Bangsri”.

Buku karya masyarakat desa ring 1 lapangam minyak Banyu Urip, Blok Cepu, tersebut disusun oleh berbagai elemen. Yaitu Pemerintah Desa (Pemdes) Begadon, Guru SD, TK, dan PKK serta karang taruna Desa Begadon.

Hadir dalam kegiatan peluncuran buku, Dr. Kartika Nuswantara dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Perwakilan Dinas Pendidikan, Staf Kecamatan Gayam, Kades Begaron beserta perangkat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Karang Taruna, para pendidik SD dan TK, serta para Ketua RT dan RW setempat.

Kepala Desa (Kades) Begadon, Hariyono mengatakan, bahwa acara ini adalah pengembangan dari kegiatan Perpustakaan Desa. Dalam hal ini, pihaknya bekerjasama dengan kampus ITS bidang pengabdian masyarakat untuk mengembangkan literasi di Desa Begadon.

Ada beberapa rangkaian kegiatan yang sudah dilalui masyarakat Desa Begadon bersama ITS. Diantaranya, menulis buku dan pengembangan literasi kepada karang taruna melalui pelatihan media sosial. Misalnya membuat video Youtube, instagram dan media sosial lainnya.

Baca Juga :   Dorong OPL Banyu Urip, Upaya Pemerintah Tingkatkan Produksi Migas Nasional

“Kemudian ditutup dengan peluncuran buku. Serta presentasi ruang baca terbuka yang akan kita esekusi pada tahun depan,” katanya kepada SuaraBanyuurip.com, Sabtu (20/08/2022).

Dijelaskan, setelah mendapatkan bantuan gedung perpustakaan dari  ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Pemdes merasa punya tanggung jawab yang besar, agar Perpusdes bisa terus bermanfaat untuk masyarakat, tidak hanya kepada siswa siswa SD namun juga masyarakat luas.

Guna mencapai sebesar-besarnya manfaat perpustakaan, Kades Hariyono mengaku terus melakukan berbagai innovasi agar minat baca masyarakat tak hanya tetap terjaga, bahkan bisa tumbuh dan berkembang.

“Tidak hanya itu, kami juga akan terus berkolaborasi dengan ITS untuk mengembangkan perpustakaan desa sebagai pusat kegiatan masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Laboratorium Sosial Humanoria Departemen Studi Pembangunan ITS Surabaya, Dr. Kartika Nuswantara menyebut, Begadon bisa menjadi model bagi desa desa lain. Karena telah berhasil menjadikan literasi sebagai salah satu pilar pembangunan sumber daya manusia.

“Desa Begadon menjadi salah satu mitra yang ada di laboratorium kami,” pungkas cendekia perempuan ini.

Baca Juga :   Penuhi Kebutuhan Produksi, EMCL Manfaatkan Air Bengawan Solo

Dalam peluncuran buku Misteri Sendang Bangsri tersebut ditandai secara simbolis penyerahan buku oleh Dr. Kartika Nuswantara ke Pemkab melalui Kabid Paud Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Rusmadi.(fin)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *