49 SMA di Bojonegoro Terapkan Kurikulum Merdeka

Pelajar SMA di Bojonegoro dalam satu kegiatan.
Suarabanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - Sebanyak 49 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mulai menerapkan kurikulum merdeka. Namun, sejumlah SMA masih memadukan antara kurikulum merdeka dan kurikulum 2013.
Kepala Seksi SMA dan PK-PLK Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Wilayah Bojonegoro Maskun mengatakan, 49 SMA tersebut negeri maupun swasta yang sudah menerapkan kurikulum merdeka.
"Penerapan kurikulum merdeka sejak 18 Juli 2022 lalu, untuk jenjang SMA," katanya, Sabtu (20/8/2022).
Dia mengatakan, rincian sekolah yang telah menerapkan kurikulum merdeka terdiri dari 20 SMA Negeri dan 29 Swasta. Sementara, untuk pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus (PK-PLK), terdapat 12 sekolah luar biasa (SLB) terdiri dari 7 SLB Negeri dan 5 SLB swasta, total keseluruhan 61 lembaga.
Maskun mengatakan, sejumlah SMA lain masih memadukan antara kurikulum merdeka dan kurikulum 2013. Sebab, masih ada yang menggunakan kurikulum 2013 revisi kurikulum 2018.
"Misalnya, kelas XI dan XII masih menggunakan kurikulum 2013 revisi kurikulum 2018 yang mengacu pada kurikulum merdeka. Dan Untuk kelas X sudah menggunakan kurikulum merdeka," katanya.
Dia mengatakan, kurikulum merdeka diterapkan mulai tingkat provinsi, cabang dinas, hingga kabupaten. Karena lenerapan kurikulum merdeka ini semakin memerdekakan para guru, peserta pendidik dan memudahkan dalam pembelajaran.
“Para siswa dibebaskan memilih minat bakatnya sesuai masing-masing sekolah. Cabang dinas juga melakukan sosialisasi dan workshop kurikulum merdeka ini," katanya.(jk)
BERITA TERKAIT
2023, Target Lifting Minyak 660 MBOPD Lebih Rendah Dibanding 2022
Pemkab Blora Mulai Sosialisasikan Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko
Pengurus Organisasi Mahasiswa SASB Uinsa Periode 2022-2023 Resmi Dilantik
Duet Wabup Budi Irawanto dan Maya "The Ramban" Pukau Wisatawan Embung Pedang
10 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Terbaik Versi Webometrics Januari 2023
HIMA UT Cepu Gelar Blora Job Fair dan Expo Campus 2023
Rekrutmen CASN 2023 Akan Dibuka untuk Umum
Pencarian Hari Keempat, Bocah Tenggelam di Sungai Pacal Belum Ditemukan
Disnakkan Bojonegoro Terima 40.000 Dosis Vaksin PMK
Minat Pasang Gas Bumi, Warga Bojonegoro Bisa Lewat GasKita
Arab Saudi Terbitkan Visa Transit, Kemenag : Tak Bisa Untuk Ibadah Haji
Komisi VII Dukung PGN Dapatkan Harga Gas USD 4,72 MMBTU
Fraksi Golkar DPRD Bojonegoro : UU Desa Masih Relevan Dijalankan
Pro-kontra Wacana Perpanjangan Jabatan Kepala Desa, Begini Pandangan Politisi Senayan
Bupati Tak Temukan Perjanjian 30 Tahun, Pedagang : Akte Sewa Beli Tak Ada Batas Waktu
Warga Sumuragung Tuntut Tambang PT Wira Bhumi Sejati Ditutup Permanen
Selama Januari 2023, Sudah Ada 8 Kejadian Kebakaran di Bojonegoro
Indonesia Miliki Tanker Gas Dual Fuel Ramah Lingkungan Terbesar di Dunia
Jatim Kelebihan Pasokan Gas, PGN Minta Pipa Cirebon - Batang Dibangun Gunakan APBN
China Cabut Pembatasan Aktivitas Kerek ICP Januari Jadi US$78,54 Per Barel
Sambut HPN 2023, PWI Bojonegoro Gowes Bareng Stakeholder