Suarabanyuurip.com - Arifin Jauhari

Bojonegoro - Asset Manager ExxonMobil Cepu Limited (AM EMCL), Teddie Brinkley menilai para siswa dan siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Gayam, di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, cukup berani berbicara dalam Bahasa Inggris.

Hal itu dia kemukakan usai acara Fun English Day bersama murid-murid sekolah ring 1 lapangan minyak dan gas bumi (migas) Banyu Urip, Blok Cepu, Rabu (16/11/2022). Momentum ini bagian dari penyelenggaraan program sukarelawan EMCL yang didukung oleh SKK Migas dalam berkolaborasi dengan masyarakat sekitar operasi.

Bule yang akrab disapa Mr. Teddie atau Pak Teddie ini mengaku menyampaikan materi tentang profil dirinya, keluarga, kuliah, dan pengalamannya di EMCL kepada para siswa. Selain itu juga dia sampaikan perihal percakapan dasar Bahasa Inggris.

Para pelajar SMPN 1 Gayam antusias mengikuti kegiatan Fun English Day yang diselenggarakan EMCL.
© 2022 suarabanyuurip.com/Arifin Jauhari

"Para siswa SMPN 1 Gayam cukup berani berbicara Bahasa Inggris," kata pria yang meraih gelar BASc (Bachelor of Apllied Science) dari North Carolina State University 2003 ini kepada SuaraBanyuurip.com.

Pria berpengalaman sukarela dalam dunia pendidikan di American International School of Lagos ini juga mengaku, terkesan dengan masyarakat sekitar operasi EMCL yang telah menyambut baik. Menurut dia, semua orang ramah dan hangat.

"Indonesia sangat luar biasa. Kaya akan budaya, saya suka makanan indonesia," ucapnya.

Di wawancarai secara terpisah, Kepala SMPN 1 Gayam, Yumudlikah, merasa bersyukur para siswanya mendapat pembelajaran yang penuh motivasi dan bersifat inspiratif. Menurutnya hal itu menjadikan pihaknya sangat terbantu dalam proses belajar mengajar kepada anak didik.

"Para siswa kami antusias dan proses edukasinya berlangsung sangat hidup. Kami harap kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan. Terima kasih EMCL dan SKK Migas," ujarnya.(fin)