SuaraBanyuurip.com - Joko Kuncoro

Bojonegoro - Pasca kebakaran di Pasar Bungkal Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, para pedagang terus mengemasi barang dagangannya. Pemdes Sidobandung masih akan memusyawarahkan mengenai nasib para pedagang.

Kepala Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Sukijan mengatakan, pasca kebakaran Pasar Bungkal, pihaknya masih akan bermusyawarah dengan pedagang terutama pedagang yang lapaknya terbakar.

"Masih akan dimusyawarahkan pemdes karena status pasar milik desa," katanya.

Salah satu pedagang Pasar Bungkal Desa Sidobandung, Kecamatan Balen Muslikah mengatakan, akibat kejadian peristiwa kebakaran tersebut mengalami kerugian hingga Rp3 juta.

"Kerugian itu karena rolling door harus terpaksa dijebol karena untuk menyelamatkan barang dagangan. Beruntung barang dan lapak untuk jualan saya tidak ikut terbakar," katanya, Kamis (23/6/2022).

Sebab, lapak jualan kebutuhan pokok miliknya persis di samping lapak yang ludes terbakar. Sehingga, waktu kejadian kebakaran saat itu pula orang-orang menyelamatkan barang dagangan yang masih bisa diselamatkan.

Dia mengatakan, untuk sementara waktu karena belum ada tindaklanjut dari pemerintah desa maupun kabupaten harus berjualan di rumah. Juga, belum ada pemberitahuan akan dipindah atau direlokasi di mana.

"Sementara berjualan di rumah. Karena juga tidak menyangka Pasar Bungkal akan terbakar," kata perempuan asal Desa Bulu, Kecamatan Balen itu.(jk)