Dishub Bojonegoro Imbau Operator Penyeberangan Utamakan Keselamatan

25236
SuaraBanyuurip.com - Arifin Jauhari
Bojonegoro - Pasca penutupan Jembatan Glendeng, Sabtu (21/05/2022) lalu, tambangan perahu penyeberangan tradisional turut Desa Kalirejo, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur kembali beroperasi.
Berkenaan hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro memantau aktivitas jasa penyeberangan yang menghubungkan dua kabupaten, yakni Bojonegoro dengan Tuban. Utamanya terkait keselamatan dan keamanan para penumpang perahu.
"Kami cek ke lokasi (tambangan) apakah bantuan alat keselamatan yang pernah kita kasih ada atau tidak," kata Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Bojonegoro, Dedi Kurniadi kepada SuaraBanyuurip.com, Selasa (24/05/2022).
Dedi mengaku, telah memberi himbauan kepada operator jasa penyeberangan agar alat keselamatan itu harus tetap ada di perahu dan dipakai pengguna layanan untuk alat bantu keselamatan.
Selain itu, pihaknya juga memantau dan memberikan pemahaman agar jumlah penumpang tidak melebihi kapasitas. Seperti yang beredar dalam video di media sosial.
"Tadi kami berikan edukasi agar dapat mengutamakan keselamatan pengguna jasa penyeberangan dan tidak melebihi kapasitas penumpang. Guna mencegah kejadian yang tidak diinginkan," ujarnya.
Terpisah, Sekretaris Desa Kalirejo, Kecamatan Kota, Weli Teguh Saputra mengatakan, bahwa jasa penyeberangan tradisional yang dikelola warganya tidak ada ijin tertulis dari pemerintah desa. Meski demikian, pihaknya turut meneruskan imbauan yang dikeluarkan oleh Dishub Bojonegoro.
"Meski tidak ada ijin, kami sampaikan kepada pengelola agar jaket keselamatan dan ban pelampung selalu digunakan saat penyeberangan," tandasnya.
Sementara salah satu operator perahu, Subeno menyatakan, siap mematuhi himbauan Dishub Bojonegoro. Ia mengaku sudah menyiapkan alat keselamatan selama pelaksanaan penyeberangan.
"Kami siap taati himbauan," pungkasnya.(fin)
BERITA TERKAIT
Aktivis Perempuan dan Milenial Tuban Deklarasikan Capres Muhaimin
Nadiem Gagas Market Place Guru, DPR : Tak Selesaikan Akar Masalah
Rencana Proyek Migas Kolibri Bakal Dikerjakan Lagi
Telan Biaya Rp 2,9 Miliar, Jalan Cor Wonocolo - Kawengan Baru Setahun Sudah Rusak
KAI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SLTA Hingga S1, Formasi Ini yang Dibutuhkan
Fenomena Long Weekend: 593.130 Penumpang Padati Kereta Api Indonesia
Cor Beton Tumpah di Jalan, Bahayakan Keselamatan Pengendara
Sering Derita Kerugian Tanam Padi, Petani Blok Cepu Beralih Kelola Jambu Kristal
Pengeboran Sumur Pengembangan Meningkat, Produksi Minyak Nasional Naik
Lima Penyakit yang Harus Diwaspadai oleh Jemaah Haji Indonesia
Menteri Anas : Transformasi Digital Akan Membawa Digital Pemerintah Lebih Baik
FSO Ardjuna Sakti: Perjalanan Panjang Kapal yang Kini Tak Lagi Milik Negara
Kecepatan KA Melintas di Bojonegoro Kini Capai 105 Km/Jam, Warga Perlu Hati-hati
Pembebasan Lahan Bendungan Karangnongko Molor, Sukur Tuding Eksekutif Tidak Tanggap
Mengenalkan Kegiatan Hulu Migas ke Mahasiswa dan Akademisi
Jejak Kotor Pejabat Bojonegoro dalam Pembebasan Lahan
Bojonegoro Anggarkan Rp 900 Miliar untuk Rekontruksi Jalan Cor Beton
Rp 7,8 Miliar APBD Bojonegoro untuk Bantuan Partai Politik
Kacabdindik Bojonegoro-Tuban Imbau ASN Jaga Netralitas di Tahun Politik
DLH Bojonegoro Kerahkan 3 Kendaraan Angkut Sampah di Alun-alun
Kisah di Balik Pancasila: Memahami Kerangka Ideologi Indonesia