SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Banjir yang melanda sejumlah titik kawasan kota maupun desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (27/12/2021) kemarin mengundang perhatian serius dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Agung Handoyo salah satunya. Ia meminta kepada dinas terkait agar jangan menunggu ada bencana baru action (bertindak). Anggota DPRD Bojonegoro Komisi A yang membidangi Hukum dan Pemerintahan ini merasa prihatin dengan titik terjadinya banjir yang setiap tahun terjadi di titik yang sama. Sampai-sampai disebut sebagai langganan banjir.
“Untuk dinas terkait harus lebih memperhatikan titik-titik yang selama ini menjadi daerah langganan banjir,” katanya kepada SuaraBanyuurip.com, Selasa (28/12/2021).
Agung meminta agar dinas yang mempunyai kewenangan supaya membuat pemetaan dan perencanaan, sehingga eksekusinya bisa tepat pada sasaran. Menurutnya tidak ada yang sulit selama dinas terkait paham akan kondisi lapangan dan tupoksi (Tugas pokok dan fungsi) yang telah mereka pahami.
Ditambahkan, sudah saatnya aliran sungai yang ada, salah satunya di kalisemek perlu normalisasi. Juga pengerukan kali dibawah Pemandian Dander harus segera dilakukan. Saat ini masyarakat menunggu kebijakan yang bisa membuat mereka tenang di musim penghujan.
“Dinas harus tegas dalam hal ini, jangan hanya menunggu datangnya bencana baru ada action,” tandasnya.(fin)