Stok Darah di PMI Bojonegoro Menipis

23590
SuaraBanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - Stok darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Bojonegoro, Jawa Timur menipis. Hal ini karena kurangnya pendonor akibat pemberlakuan PPKM dan digencarkannya progam vaksinasi oleh pemerintah.
"Stok kantong darah selama satu minggu ini menurun dan menipis," kata Very Suryani Humas UDD PMII Bojonegoro.
Dia mengatakan, menurunnya stok kantong darah ini karena tingginya kebutuhan dari masyarakat sehingga menjadi salah satu faktor menipisnya stok di PMI. Selain itu, para pendoroh baru menjalani vaksinasi dan pembatasan mobilitas masyarakat menyebabkan kelompok pendonor banyak yang tidak aktif.
Kelompok pendonor ini terdiri dari TNI, Polri, dinas, organisasi pencak silat hingga komunitas yang ada di Bojonegoro. Mereka kini sedang tidak aktif. Akibatnya, ia melanjutkan, stok darah menurun drastis bahkan pernah hanya ada 10 kantong darah per harinya.
"Ada 50 tempat kelompok pendonor, akan tetapi yang masih aktif 30 tempat dan itu pun tidak banyak yang mendonor," jelasnya, Senin (18/10/2021).
Mulai Oktober ini stok kantong darah menipis di bawah normal atau 300 kantong. Sebelum pandemi Covid-19 untuk stok aman 600 kantong, untuk stok normal 400 kantong. Namun satu Minggu ini stok kantong darah anjlok ada yang di bawah 300.
"Untuk stok kantong darah yakni golongan darah A 81, B 92, O 115, AB 30 untuk total semua golongan 318 kantong. Jumlah ini menurun 40 persen," lanjutnya.
Dia menambahkan, untuk meningkatkan pendonor PMI gencar melakukan sosialisasi manfaat donor darah di media sosial. Juga, mengingat, para pendonor jika sudah waktunya mendonorkan darah.(jk)
BERITA TERKAIT
Wapres Optimis Smelter PT Freeport di Gresik Beroperasi Mei 2024
Proses Tukar Guling TKD Ngampel Mandek, Tunggu Rekomendasi Bupati Bojonegoro
Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Pacal Dihentikan
Gelar Piramida, Sebut Peran Media Sangat Penting Bantu Harkamtibmas
Meriahkan 1 Abad NU, Smartfren Community Kolaborasi dengan Fatayat dan HIMA UT Cepu
Minimalisir Kenakalan Remaja, Kejari Bojonegoro Resmikan 46 Rumah RJ di Sekolah
Lagi, PPSDM Migas Selenggarakan Program Pelatihan Bantuan Masyarakat
Kemenkeu Ubah Mekanisme Pembayaran, PT Pertamina Semakin Kuat dan Solid
TPPI Investasikan Rp3 Triliun untuk Industri Paraxylene di Tuban
Pacu Produksi Minyak, Pertamina Hulu Rokan Reaktivasi 500 Sumur Idle
Jokowi Bermalam di Sidoarjo untuk Hadiri Puncak Peringatan 1 Abad NU
Tahun 2023, Produksi Minyak Sukowati Field Ditargetkan 4.258 BOPD
Baznas RI : Angka Kemiskinan Bojonegoro Cukup Tinggi di Jatim
Teken MoU dengan Asia University di Taiwan, Unigoro Menuju Go Internasional
Wapres Ma’ruf Amin Bakal Resmikan Proyek Gas JTB
Soal Tambang Kapur, PT WBS dan Pemkab Bojonegoro Harus Hadir di Tengah Masyarakat
Harga Beras Naik, Bulog Bojonegoro Berupaya Stabilkan Harga
PPK Purwosari Gelar Bimtek Bagi PPS Pemilu 2024
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Cegah Erosi Serap Emisi, Ademos dan PEPC Gelar "Ngopi Sareng Kawan Sungai Gandong"
Satpam PPSDM Migas Juara 1 PAM TKP pada HUT Satpam Ke-42