Kasus Perceraian di Bojonegoro Meningkat, Kebanyakan Faktor Perselingkuhan

Sholikin Jamik
SuaraBanyuurip.com - Joko Kuncoro
Bojonegoro - Kasus pengajuan perceraian di Pengadilan Agama (PA) Bojonegoro, Jawa Timur meningkat selama dua hari ini. Sebanyak 36 kasus perceraian telah diajukan, enam di antaranya karena faktor perselingkuhan.
Panitera Pengadilan Agama (PA) Bojonegoro Sholikin Jamik mengatakan, meningkatnya kasus gugat cerai karena berbagai faktor. Di antaranya faktor ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), rendahnya pendidikan hingga perselingkuhan.
"Kasus perceraian naik. Senin lalu ada 34 pengajuan perceraian dalam satu hari. Dan untuk hari ini ada tambahan dua pengajuan menjadi 36 kasus," katanya, Selasa (25/5/2021).
Dia menjelaskan, kasus perceraian meningkat hingga dua kali lipat. Padahal, biasanya dalam sehari PA menerima 10 hingga 15 pengajuan perceraian. Namun, selama dua hari ini meningkat cukup tinggi mulai 24 Mei kamarin.
Sebelumnya, 34 perkara perceraian itu terdiri dari 11 cerai talak dan 23 cerai gugat. Penyebabnya macam-macam, kata Sholikin, di antaranya karena persoalan ekonomi dalam rumah tangga.
"Ada enam perkara karena faktor perselingkuhan. Sementara, perceraian karena nafkah ada 24 perkara da tergugatnya suami karena pejudi dan pemabuk 3 perkara," ungkapnya.(jk)
BERITA TERKAIT
Wapres Optimis Smelter PT Freeport di Gresik Beroperasi Mei 2024
Proses Tukar Guling TKD Ngampel Mandek, Tunggu Rekomendasi Bupati Bojonegoro
Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Pacal Dihentikan
Gelar Piramida, Sebut Peran Media Sangat Penting Bantu Harkamtibmas
Meriahkan 1 Abad NU, Smartfren Community Kolaborasi dengan Fatayat dan HIMA UT Cepu
Minimalisir Kenakalan Remaja, Kejari Bojonegoro Resmikan 46 Rumah RJ di Sekolah
Lagi, PPSDM Migas Selenggarakan Program Pelatihan Bantuan Masyarakat
Kemenkeu Ubah Mekanisme Pembayaran, PT Pertamina Semakin Kuat dan Solid
TPPI Investasikan Rp3 Triliun untuk Industri Paraxylene di Tuban
Pacu Produksi Minyak, Pertamina Hulu Rokan Reaktivasi 500 Sumur Idle
Jokowi Bermalam di Sidoarjo untuk Hadiri Puncak Peringatan 1 Abad NU
Tahun 2023, Produksi Minyak Sukowati Field Ditargetkan 4.258 BOPD
Baznas RI : Angka Kemiskinan Bojonegoro Cukup Tinggi di Jatim
Teken MoU dengan Asia University di Taiwan, Unigoro Menuju Go Internasional
Wapres Ma’ruf Amin Bakal Resmikan Proyek Gas JTB
Soal Tambang Kapur, PT WBS dan Pemkab Bojonegoro Harus Hadir di Tengah Masyarakat
Harga Beras Naik, Bulog Bojonegoro Berupaya Stabilkan Harga
PPK Purwosari Gelar Bimtek Bagi PPS Pemilu 2024
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Cegah Erosi Serap Emisi, Ademos dan PEPC Gelar "Ngopi Sareng Kawan Sungai Gandong"
Satpam PPSDM Migas Juara 1 PAM TKP pada HUT Satpam Ke-42