Badan Dakwah Islam ExxonMobil Salurkan Hewan Kurban di Bojonegoro

20603
SuaraBanyuurip.com - d suko nugroho
Bojonegoro - Para pekerja muslim ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) yang tergabung dalam Badan Dakwah Islam (BDI) menyalurkan hewan kurban ke masyarakat di sekitar wilayah operasi hulu migas Lapangan Banyu Urip dan Kedung Keris. Secara simbolis, penyerahan disaksikan oleh Camat dan Kapolsek Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (30/7/2020).
Peringatan Idul Adha 1441 H/ 2020 M, BDI EMCL menyalurkan 46 hewan kurban kepada 15 desa, 2 kecamatan, dan 3 pondok pesantren di Kabupaten Bojonegoro. Setiap tahun para pekerja menyalurkan hewan kurbannya ke daerah masyarakat terdekat.
“Setidaknya kami bisa sedikit berbagi. Meski hari ini masih harus terus menjaga jarak, tapi saling berbagi harus terus dilakukan,” ungkap Ketua BDI EMCL, Dasep Alfiah.
Menurut dia, selain kurban setiap tahun, para karyawan juga menyalurkan zakat dan sedekah melalui BDI saat ramadan. BDI EMCL, kata Dasep, memiliki peran strategis dalam menyambung shilaturahmi, menghimpun kepedulian, dan membangun persaudaraan sesama muslim.
“Kami terus berkomunikasi dan meningkatkan hubungan baik ini untuk kemaslahatan bersama, sebagai sesama manusia dan juga sesama muslim yang rahmatan lil alamin,” imbuhnya.
Dasep menambahkan, para pekerja EMCL di Lapangan Banyu Urip juga rutin melaksanakan pengajian yang melibatkan ulama setempat. Namun saat pandemi, pengajian dilakukan secara virtual karena banyak karyawan yang bekerja dari rumah.
“Kita tahu bahwa saat ini sedang diberi cobaan pandemi ini oleh Alloh Swt. Semoga keistiqomahan kita melakukan dan menghimpun amal shalih ini bisa mendatangkan rahmat dan ridho Alloh Swt. sehingga kita terlindungi dari mara bahaya, dimudahkan segala urusan, dan selalu diberi kesehatan,” tutur dia seraya berdoa.
Sementara itu Camat Gayam, Agus Haryana menyambut baik kegiatan BDI EMCL tersebut. Kata dia, hubungan yang baik antara para karyawan dan masyarakat sekitar ini memudahkan semua pihak dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
“Seringkali persoalan yang setiap hari kita hadapi bisa diselesaikan dengan mudah karena satu sama lain saling pengertian, dan ini semua dibangun dari komunikasi dan hubungan baik,” ucapnya.
Camat berharap agar BDI EMCL bisa menjadi organisasi non struktural yang terus berkontribusi positif di masyarakat. Dia juga mengharapkan agar BDI bisa terus menjaga syiar Islam di kalangan internal maupun eksternal perusahaan.
“Setidaknya BDI menjadi bagian dari solusi di lingkungan perusahaan maupun masyarakat,” pungkasnya.(suko)
BERITA TERKAIT
Pengurus Organisasi Mahasiswa SASB Uinsa Periode 2022-2023 Resmi Dilantik
Duet Wabup Budi Irawanto dan Maya "The Ramban" Pukau Wisatawan Embung Pedang
10 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Terbaik Versi Webometrics Januari 2023
HIMA UT Cepu Gelar Blora Job Fair dan Expo Campus 2023
Rekrutmen CASN 2023 Akan Dibuka untuk Umum
Pencarian Hari Keempat, Bocah Tenggelam di Sungai Pacal Belum Ditemukan
Disnakkan Bojonegoro Terima 40.000 Dosis Vaksin PMK
Minat Pasang Gas Bumi, Warga Bojonegoro Bisa Lewat GasKita
Arab Saudi Terbitkan Visa Transit, Kemenag : Tak Bisa Untuk Ibadah Haji
Komisi VII Dukung PGN Dapatkan Harga Gas USD 4,72 MMBTU
Fraksi Golkar DPRD Bojonegoro : UU Desa Masih Relevan Dijalankan
Pro-kontra Wacana Perpanjangan Jabatan Kepala Desa, Begini Pandangan Politisi Senayan
Bupati Tak Temukan Perjanjian 30 Tahun, Pedagang : Akte Sewa Beli Tak Ada Batas Waktu
Warga Sumuragung Tuntut Tambang PT Wira Bhumi Sejati Ditutup Permanen
Selama Januari 2023, Sudah Ada 8 Kejadian Kebakaran di Bojonegoro
Indonesia Miliki Tanker Gas Dual Fuel Ramah Lingkungan Terbesar di Dunia
Jatim Kelebihan Pasokan Gas, PGN Minta Pipa Cirebon - Batang Dibangun Gunakan APBN
China Cabut Pembatasan Aktivitas Kerek ICP Januari Jadi US$78,54 Per Barel
Sambut HPN 2023, PWI Bojonegoro Gowes Bareng Stakeholder
IDFoS Gelar Diskusi Pelestarian Hutan Berbasis Agrosilvopastura
Kuasa Hukum Mantan Dirut PT ADS Sebut Bupati Bojonegoro Cari Kesalahan Lalu