Bendung Gerak Karangnongko Mulai Digarap 2020

Bendung Gerak Karangnongko Mulai Digarap 2020
SuaraBanyuurip.com -Â Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko yang sempat menjadi wacana akhirnya segera direalisasikan. Bendungan yang memiliki luas genangan hingga tiga kabupaten di Jawa Timur dan Jawa Tengah, itu akan mulai digarap pada 2020.
Adapun daerah Genangan Bendung Gerak Karangnongko meliputi Desa Ngrawah, Nginggil, Nglebak dan Megiri. Semuanya masuk wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Wilayah Ngawi mencakup Desa Banyu Urip, Ngawi, Pelem dan Karang Tengah Kota. Sedangkan wilayah Bojonegoro adalah Desa Ngelo, dan Kalangan.
Rencana pembangunan bendungan telah dibahas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo bersama Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah di Productive Room Lantai 7 Gedung Pemkab, Senin (1/7/2019).
Selain membahas perencanaan Bendung Gerak Karangnongko, dalam rapat juga dibahas dampak serta lahan-lahan mana saja yang akan terpengaruh oleh pembangunan.
Kepala BBWS Wilayah Solo, Ronggo menjelaskan Bendung Gerak Karangnongko ini nantinya direncanakan sebagai infrastruktur kebutuhan irigasi air dan kebutuhan air baku untuk Rumah Tangga, Kota dan Industri (RKI).
"Bendung Gerak Karangnongko ini juga diharapkan dapat menggantikan Waduk Pacal karena kondisinya yang sudah berumur dan perlu direhab," ujarnya.
Dalam rapat tersebut, Bupati Anna meminta kepada Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappa) untuk segera membuat tim untuk mengawal pelaksanaan pembangunan Bendung Gerak Karangnongko dari tahap perencanaan hingga realisasi.
Bu Anna, sapaan akrab bupati Bojonegoro berharap, Bendung Gerak Karangnongko nantinya dapat menjadi tumpuan infrastruktur irigasi air.
"Irigasi hilir ini nantinya jangan sampai terlewatkan. Banyak lahan pertanian yang membutuhkan pengairan," pesannya.
Untuk diketahui, pembangunan bendungan ini sempat tertunda karena masalah sosial. Ada ratusan kepala keluarga (KK) terdampak, dan harus direlokasi.
Skenario awal pembangunan Bendung Gerak Karangnongko ini sebagai pengendali banjir. Pembangunan bendungan diikuti dengan menghidupkan tanah solo valey yang terbentang dari wilayah Kecamatan Ngraho hingga Kecamatan Baurno, sebagai sudetan.
Sehingga Bojonegoro memiliki bengawan kembar. Yakni di sisi utara adalah Bengawan Solo, dan sisi selatan. (rilis humas)
BERITA TERKAIT
2023, Target Lifting Minyak 660 MBOPD Lebih Rendah Dibanding 2022
Pemkab Blora Mulai Sosialisasikan Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko
Pengurus Organisasi Mahasiswa SASB Uinsa Periode 2022-2023 Resmi Dilantik
Duet Wabup Budi Irawanto dan Maya "The Ramban" Pukau Wisatawan Embung Pedang
10 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Terbaik Versi Webometrics Januari 2023
HIMA UT Cepu Gelar Blora Job Fair dan Expo Campus 2023
Rekrutmen CASN 2023 Akan Dibuka untuk Umum
Pencarian Hari Keempat, Bocah Tenggelam di Sungai Pacal Belum Ditemukan
Disnakkan Bojonegoro Terima 40.000 Dosis Vaksin PMK
Minat Pasang Gas Bumi, Warga Bojonegoro Bisa Lewat GasKita
Arab Saudi Terbitkan Visa Transit, Kemenag : Tak Bisa Untuk Ibadah Haji
Komisi VII Dukung PGN Dapatkan Harga Gas USD 4,72 MMBTU
Fraksi Golkar DPRD Bojonegoro : UU Desa Masih Relevan Dijalankan
Pro-kontra Wacana Perpanjangan Jabatan Kepala Desa, Begini Pandangan Politisi Senayan
Bupati Tak Temukan Perjanjian 30 Tahun, Pedagang : Akte Sewa Beli Tak Ada Batas Waktu
Warga Sumuragung Tuntut Tambang PT Wira Bhumi Sejati Ditutup Permanen
Selama Januari 2023, Sudah Ada 8 Kejadian Kebakaran di Bojonegoro
Indonesia Miliki Tanker Gas Dual Fuel Ramah Lingkungan Terbesar di Dunia
Jatim Kelebihan Pasokan Gas, PGN Minta Pipa Cirebon - Batang Dibangun Gunakan APBN
China Cabut Pembatasan Aktivitas Kerek ICP Januari Jadi US$78,54 Per Barel
Sambut HPN 2023, PWI Bojonegoro Gowes Bareng Stakeholder