SuaraBanyuurip.com - Edi Supraeko

Bojonegoro - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) IDFoS Indonesia menggelar Focus Grup Discussion (FGD) Penyusunan Rancangan Maklumat Pelayanan Kesehatan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas Gayam) Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (20/6/2017).

Kegiatan program Mama Asih Maklumat Bersama Pelayanan Bersih yang didukung operator minyak dan gas bumi (Migas) Banyuurip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) tersebut dilaksanakan di aula kecamatan setempat. Dengan dihadiri oleh Kepala Puskesmas Gayam, Perwakilan Petugas Pukesmas, Tokoh Masyarakat, Organisasi Masyarakat, Kader PKK Kecamatan Gayam.

Menurut Manajer Program Ainun Na'im, tujuan daripada kegiatan ini adalah sebagai bentuk perantara konsultasi publik antara masyarakat kepada semua pemangku kebijakan yang ada. Terkait pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang ada di sekitar wilayah Kecamatan Gayam.

“Selain itu juga sudah terbentuk "Forum Masyarakat Peduli Puskesmas Gayam Matoh" yang mana anggotanya adalah perwakilan dari 12 Desa di Kecamatan Gayam,” katanya.

Melalui Forum Masyarakat Peduli Puskesmas Gayam Matoh yang sudah ada ini diharapkan kedepan masyarakat bisa berperan aktif untuk bisa saling berkolaborasi untuk menyampaikan aspirasi dengan pihak dinas terkait, untuk membantu dalam melayani pelayanan kesehatan bagi masyarakat, dalam ini juga sebagai upaya mendukung program OGP Pemkab Bojonegoro.

Pendamping Program, Siti Fatonah mengatakan, program ini dilaksanakan di dua wilayah, yakni di wilayah Puskesmas Gayam dan di Puskesmas Pungpungan, Kecamatan Kalitidu.

“Untuk anggota Forum Masyarakat Peduli Puskesmas Gayam Matoh wilayah Kecamatan Gayam ini dari 12 desa se-Kecamatan Gayam. Sedangkan yang dibawah Puskemas Pungpungan anggotanya berasal dari 8 desa di Kecamatan Kalitidu,” imbuh warga desa ring satu Banyuurip itu.(edi)