SuaraBanyuurip.com - Ahmad Sampurno

Blora - Ketersediaan stok darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Cepu relatif aman. Namun demikian kerelaan para pendonor darah masih tetap dibutuhkan, karena kebutuhan darah tidak bisa diprediksi.

Dari daftar pengeluaran darah untuk kebutuhan pasien darai awal bulan Maret, PMI telah mengeluarkan 220 kantong darah.

“Ketersediaan sampai saat ini masih mencukupi,” kata Umi Sa’adah, staf UDD PMI Cepu, Kamis (19/3/2015).

Dia menjelaskan, ketersediaan darah masih 177 kantong. “Golongan darah A ada 33 kantong, golongan darah B ada 27 kantong, golongan darah O ada 25 kantong dan golongan darah AB ada 32 kantong,” jelasnya merinci.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Cepu, Sholichan Muhtar, mengaku barau-baru ini pernah mendapat informasi dari Kepala PMI Blora, Umi Kulsum, bahwa ketersediaan darah di Kabupaten Blora relatif menipis.

“Fenomena krisis darah itu pernah disampaikan pada saya,” ujar dia

Untuk itu, pihaknya menghimbau dari stake holder, dan seluruh elemen masyarakat untuk melakukan donor darah. Hal itu didasari dari latar belakang kepedulian dengan misi humanis. (ams)