Stok Darah PMI Cepu Menipis

donor
SuaraBanyuurip.com - Ahmad Sampurno
Blora - Memasuki bulan Pebruari 2015, Unit Donor Darah (UDD) PMI wilayah Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, merasa kesulitan melayani kebutuhan darah untuk kepentingan medis di wilayah setempat dan sekitarnya. Penyebabnya kebutuhan darah mengalami peningkatan, sedangkan kesadaran masyarakat untuk melakukan donor berkurang.
Akibatnya, stok darah di UDD PMI Cepu menipis. Hingga Selasa Siang (10/2/2015), persediaan darah hanya tersisa 32 kantung darah.
Staf UDD PMI Cepu, Sri Ariyani, menjelaskan, hampir setiap golongan darah mengalami kekurangan stok bahkan menipis. Dia merinci, untuk stok golongan darah A ada 4 kantung, golongan darah B ada 5 kantung, golongan darah AB tinggal 1 Kantung dan golongan darah O ada 22 kantung darah.
“Jadi tota ada 32 kantung darah,” kata dia kepada suarabanyuurip.com.
Arik, sapaan akrabnya, menambahkan, untuk saat ini pihaknya paling membutuhkan golongan darah A, B, dan AB. Dari kondisi tersebut, pihaknya berharap, masyarakat bisa sukarela mendonorkan darahnya untuk memenuhi kebutuhan darah.
Dirinya menganggap, kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya sangat kecil. Sehingga kesulitan untuk mencari pendonor. Namun kondisi itu masih tertolong dengan pendonor tetap yang setap saat siap jika dibutuhkan.
“Sementara masih ada beberapa kenalan pendonor, jika dalam keadaan darurat dibutuhkan,” jelasnya.
Arik mengungkapkan, UDD PMI Cepu bukan hanya melayani kebutuhan untuk wilayah Cepu. Akan tetapi juga melayani wialayah Bojonegoro, Jawa timur. Srhingga kebutuhan darah dalam sebulan rata-rata mencapai 450 kantung.
“Selama bulan januari tercatat 500 kantung darah yang keluar,” tegasnya.
Dalam satu minggu terakhir mulai memasuki bulan Pebruari, UDD PMI Cepu telah mengeluarkan 100 kantong darah. Dari jumlah itu kebutuhan pailing banyak untuk kebidanan.
Dia berharap, ada kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darah di UUD PMI Cepu guna mencukupi kebutuhan darah. “Karena hanya bantuan dari masyarakatlah, kebutuhan darah untuk warga yang membutuhkan bisa terpenuhi," pungkas Anik.(edp)
BERITA TERKAIT
Produksi Migas Pertamina Hulu Energi Triwulan Pertama Lampaui Target
PPSDM Migas Gelar Pelatihan Micro Learning di Industri Migas
Pemerintah Resmi Buka Penerimaan Calon Taruna dan Praja Jalur Sekolah Kedinasan
Cuti Bersama Lebaran Diajukan, Komisi V : Lonjakan Pemudik Harus Diantisipasi
40 Tahun Kiprah Elnusa di Blok Mahakam
Drawing Piala Dunia U-20 Batal, DPR: Pemerintah Harus Antisipasi Kemungkinan Terburuk
Mayat Tanpa Identitas di Bengawan Solo Diketahui Asal Sragen Jawa Tengah
I Ketut Sulasta : Gus Huda Pelopor Kerukunan Antar Umat Beragama di Bojonegoro
50% Penemuan Sumur Eksplorasi di Tanah Air Berupa Gas
AAL Kirim Prajuritnya Ikuti Pelatihan Pengelolaan BBM dan Pelumas di PPSDM Migas
Kementerian ESDM Selenggarakan High Level Human Capital Summit di JCC Senayan
123,8 Juta Orang Diprediksi Akan Mudik Lebaran Idul Fitri 2023
Pasar Seni di Festibale Ramadhan Jadi Pemersatu Seniman
Mayat Tanpa Indentitas Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan Solo
Penerima BLT DD Mojodelik 2023 Berkurang Separuh Lebih
Siapkan Layanan Penukaran Uang Pecahan, Bank Indonesia Jatim Sediakan Rp 24,5 Triliun
Diduga Serangan Jantung, Seorang Laki-laki Ditemukan Meninggal Dunia Saat Gowes
Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Blora Melalui Bazar Ramadan
Produksi Terserap 50 Persen, Industri Semen Indonesia Harus Tembus Pasar Global
Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah di Bojonegoro Terbakar
Masjid Nurul Huda, Bukti 300 Tahun Syiar Islam di Bojonegoro